Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SENIMAN RM Gregorius Djaduk Ferianto mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya, di Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (13/11), pukul 02.30. Tampak banyak seniman hadir mengantarkan kepergian Djaduk ke peristirahatan terakhirnya.
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun hadir dan memberikan pidato ucapan selamat jalan sebelum jenazah Djaduk diantarkan menuju permakaman. Banyak yang merasa kehilangan atas kepulangan Djaduk. "Saya belajar makna toleransi dari cara Mas Djaduk menjalani kehidupan," ujar Lukman.
Lukman teringat pada kejadian beberapa tahun silam, saat acara seni pertunjukan penggalangan dana untuk almarhum Munir di Batu, Malang. Kala itu, Djaduk sedang bermain musik sebelum waktu zuhur. Di tengah-tengah permainan, terdengar alunan puji-pujian dari masjid alun-alun tempat pergelaran berlangsung.
Meski bukan suara azan, Djaduk menghentikan pertunjukan. Wali Kota Batu waktu itu memintanya untuk terus melanjutkan pertunjukan. "Tapi Mas Djaduk tidak mau dan mengatakan, atiku ora tekan," ingat Lukman.
Peristiwa bagi Lukman ialah pelajaran toleransi yang luar biasa dari seorang Djaduk. "Semoga kita mampu menjalankan apa yang selama ini beliau lakukan, yakni bagaimana kedamaian mewujud di tengah masyarakat kita yang beragam."
Sore itu, jenazah Djaduk dimakamkan di permakaman keluarga, Sembungan, Bantul, DI Yogyakarta. Djaduk meninggalkan istri, Bernadette Ratna Ika Sari, dan lima anak. Selamat beristirahat Djaduk. (FU/AT/*/H-1)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
BAKAL Calon Wali Kota Medan dari Partai NasDem, Rico Waas memastikan akan memberikan ruang yang besar untuk seniman dan pegiat literasi jika menang dalam Pilkada 2024.
Firman juga meluncurkan single terbaru berjudul "Waktu" yang dirilis di channel YouTube barunya.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Salah satu seniman cilik yang karyanya berhasil terseleksi pada ArtJog 2024 ini adalah Louis Gilbert Yulianto, 11 tahun asal Yogyakarta.
Konser dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi Tanah Air seperti Krisdayanti, Carlos Camelo, Los Morenitos dan Playset Band. Mereka membawakan berbagai lagu kenangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved