Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERGURUAN tinggi menjadi salah satu tumpuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul menyongsong Indonesia Emas pada 2045. Lulusan perguruan tinggi diharapkan tidak hanya kompeten secara akademik tapi juga memiliki karakter unggul serta kreatif dan inovatif.
"Kualitas SDM sangat menentukan pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Semakin lama SDM kita harus semakin cerdas kompetitif, dan responsif terhadap perubahan," kata Plt Rektor Universitas Trisakti Ali Ghufron Mukti dalam diskusi Menyiapkan Mahasiswa USAKTI menjadi Generasi Emas untuk Indonesia Unggul, di kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Senin (19/8).
Menurut Ghufron, bonus demografi yang akan dinikmati Indonesia pada 2030-2045 harus dipersiapkan dengan matang melalui penyiapan SDM generasi muda saat ini. Pasalnya, mengutip laporan Price Waterhouse Cooper, Indonesia diproyeksikan akan menjadi kekuatan ekonomi nomor empat dunia pada 2050.
Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti itu mengatakan potensi lulusan perguruan tinggi untuk mendukung penyiapan SDM unggul sangat besar. Tercatat ada lebih dari 4.500 kampus di Indonesia dengan jumlah mahasiswa sekitar 6 juta orang.
Pada 2030, angkatan usia produktif Indonesia diprediksi mencapai lebih dari 65% dari total populasi. Saat usia emas Indonesia di 2045, angka usia produktif diperkirakan masih akan tetap tinggi.
"Perguruan tinggi memang harus bekerja keras menyiapkan dan mengembangkan potensi mahasiswa semaksimal mungkin. Lulusan perlu diarahkan tidak hanya sebagai pencari kerja tali juga pencipta peluang kerja," ujar Ghufron.
Di Universitas Trisakti, lanjut dia, penyiapan SDM unggul dilakukan dengan model pendidikan yang mengedepankan cara berpikir kritis, krrativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Selain pembangunan karakter atau mental juga dilakukan. Di sisi lain, demi menjamin peningkatan kompetensi sesuai kebutuhan industri dan keterserapan lulusan, Trisakti juga menggandeng dunia usaha untuk program magang.
"Anak muda harus miliki karakter yg unggul. Fungsi perguruan tinggi tidak hanya mengedukasi tp juga membangun karakter unggul pada mahasiswa," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Media Group dan Universitas Trisakti. Kerja sama yang disepakati meliputi berbagai bidang seperti pengembangan SDM, program magang, lokakarnya, dan lainnya.
CEO Media Group News Mirdal Akib mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung visi Indonesia Emas. Sebagai perusahaan media dengan berbagai platform, imbuhnya, Media Group senantiasa akan tetap menghadirkan informasi berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami berada di posisi memilih untuk mendukung bonus demografi dan pencapaian visi Indonesia Emas dengan memberikan literasi kepada masyarakat. Utamanya untuk menciptakan Indonesia bebas dari hoaks," ujarnya. (OL-09)
Rangkaian program Master Studies in Sustainable Development and Management (MASUDEM) kini memasuki rangkaian penyelenggaraan Summer School.
Pemerintah telah menunjuk perwakilan dari Kemenkumham, Kemendikbudristek, dan Kemenkeu di dalam Dewan Pembina dan Badan Pengurus Yayasan Trisakti.
Universitas Trisakti ialah saksi mata perjalanan sejarah negara membangun peradaban pendidikan di Indonesia.
Kemendikbud Ristek tengah mempersiapkan perubahan menjadi PTN-BH untuk Universitas Trisakti. Salah satu tujuan pemerintah yakni untuk mengambil seluruh aset milik yayasan.
Dengan status PTN BH, Trisakti akan mendapatkan otonomi yang lebih luas dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia.
Peringatan Tragedi 12 Mei menjadi pengingat bahwa ada empat mahasiswa Trisaksti yang gugur saat memperjuangkan reformasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved