Lepas High Heels Jauhkan Varises

Cahya Mulyana
20/1/2016 06:45
Lepas High Heels Jauhkan Varises
Lepas High Heels Jauhkan Varises(thinkstock)

SEPATU berhak tinggi atau high heels memaksa penggunanya untuk berjalan jinjit. Hal itu bisa menyebabkan varises atau penyumbatan pembuluh darah vena yang tentu dapat menghilangkan keindahan betis penggunanya.

“Salah satu dampak penggunaan sepatu hak tinggi, yaitu varises, biasanya terjadi di betis. Pasalnya, dengan menggunakan alas kaki semacam itu, penggunanya akan berjalan abnormal karena saat berjalan hanya bertumpu pada punggung telapak kaki dan jari,” terang dokter spesialis bedah vaskular Rumah Sakit Premiere Bintaro, Deddy Pratama, pada diskusi bertajuk Good Looking is Good Branding, di Studio Utama Metro TV, Jakarta, kemarin.

Acara itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-46 Media Indonesia.

Deddy menjelaskan, high heels yang masih bisa ditoleransi kesehatan ialah yang tinggi haknya maksimal 3 sentimeter. Semakin tinggi hak, semakin keras kerja pembuluh darah vena dalam mengalirkan darah. Bila kondisi itu terjadi terus-menerus, pembuluh vena akan melebar dan rusak.

Ia menambahkan, tanda varises yang mudah dilihat ialah adanya lipatanlipatan atau gumpalan pembuluh darah di betis.

“Apabila sudah terlihat gumpalan-gumpalan, itu artinya sudah terkena varises dan tentu itu membawa dampak lain bagi kesehatan. Varises menandakan bahwa peredaran darah kita sudah tidak normal, khususnya yang berada di kaki kita,” ujarnya.

Selain varises, sambungnya, penggunaan high heels juga bisa mengubah konstruksi rangka tulang belakang. Itu akibat beban yang seharusnya diterima kaki berpindah ke pinggul. Akibatnya, pengguna high heels dapat mengalami nyeri di atas tulang pinggul. Dampak yang lebih parah akan dialami pengguna high heels yang bertubuh gendut.

“Maka baiknya, kurangi penggunaan sepatu berhak tinggi, atau batasi tinggi hak di bawah 3 cm. Penggemar sepatu hak tinggi juga harus sering berolahraga. Olahraga yang dianjurkan adalah berenang,” sarannya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Bunga Telang, Kembang Cantik Berkhasiat Obat

    02/9/2021 14:00

    KEMBANG telang atau kembang teleng (Clitoria ternatea) ditemukan di daerah Pasundan dan Jawa. Kembang teleng ternyata bisa mengobati berbagai penyakit.

  • GERD Berbeda dengan Mag

    04/1/2017 08:00

    PENYAKIT asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sering diidentikkan dengan mag padahal keduanya sama sekali berbeda.

  • Teh Hijau Obati Down Syndrome

    10/6/2016 08:10

    KANDUNGAN senyawa epigallocatechin gallate (EGCC) dalam teh hijau ternyata bisa mengobati pasien down syndrome.

  • Izin Klinik Kesehatan akan Dievaluasi

    11/1/2016 00:00

    Koesmedi menyatakan pihaknya belum mendapatkan data pasti mengenai jumlah izin klinik kesehatan yang telah dikeluarkan Badan PTSP DKI.

  • Infertilitas, Jangan hanya Salahkan Istri

    25/11/2015 00:00

    MASALAH infertilitas atau ketidaksuburan pada pasangan suami istri bisa disebabkan oleh masalah pada suami ataupun istri