Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TAMAN Bacaan Masyarakat (TBM) Baitul Ilmi didirikan tujuh tahun lalu atas inisiatif Drs Haji Rachmat, 62, di Jalan Sumur Batu Nomor 4 RT 001/002 Kecamatan Sumur Batu, Jakarta Pusat.
Rachmat yang mengelola TBM mengutarakan bahwa minat baca masyarakat, khususnya anak-anak di kawasan tempat tinggalnya masih rendah. Mereka lebih suka bermain gawai jika dibandingkan dengan membaca buku.
"Saya suka baca dan koleksi buku. Saya ingin mendirikan taman bacaan masyarakat di sini agar anak-anak tertarik membaca buku. Di usia tua ini sudah pensiun, saya harap masih berguna untuk orang banyak," ujar pensiunan guru di SMK N 1 Budi Utomo itu.
Ketika TBM baru beroperasi, Rachmat menyisihkan gaji yang ia terima untuk membeli buku-buku TBM dan perabotan yang diperlukan seperti rak buku.
Setelah pensiun pada 2014, ia masih menyisihkan uang pensiunnya untuk membeli sebagian besar buku. Sebagian lagi buku yang didapat berupa pinjaman Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip.
"Saat ini sebanyak 2.300 buku saya beli sendiri, selebihnya pinjaman dari Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip yang setiap bulan diganti dengan yang baru," ungkapnya.
TBM mulanya menumpang di rumah Rachmat yang kemudian direnovasi untuk tempat TBM. TBM juga dimanfaatkan untuk kegiatan sosial karena ada ruang untuk Taman Pembelajaran Alquran dan untuk majelis taklim. Guru mengaji di TPA juga digaji Rachmat.
Koleksi buku TBM dapat dipinjam selama tujuh hari. Namun, biasanya anak-anak lebih suka membaca di tempat sepulang sekolah atau menunggu TPA dimulai.
TBM Baitul Ilmi ini menorehkan prestasi antara lain juara satu lomba pameran TBM tingkat Jakarta Pusat dan runner up lomba TBM tingkat provinsi pada Desember 2014 yang diselenggarakan BPAD DKI Jakarta.
Rachmat menurutkan, TBM menggelar berbagai kegiatan secara rutin, seperti lomba mewarnai, cerdas cermat, dan mendatangkan pendongeng dari luar TBM.
"Saya hadirkan pendongeng agar anak-anak lebih suka datang ke TBM dan meningkatkan minat baca mereka. Pendongeng juga dibayar dari gaji pensiun saya. Semoga TBM bisa menyalurkan banyak ilmu untuk masyarakat, khususnya anak-anak," imbuhnya. (*/H-3)
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Agenda pendidikan dan literasi harus ditempatkan pada posisi yang strategis dan prioritas sebagai wujud transformasi Indonesia.
PERPUSTAKAAN merupakan simbol ilmu pengetahuan yang terdiri dari berbagai jenis. Ini jenis-jenis perpustakaan yang ada di Indonesia.
Berikut adalah panduan etika yang perlu diperhatikan saat berkunjung dan berkegiatan di area perpustakaan.
PERPUSTAKAAN adalah gudang pengetahuan yang disimpan dalam berbagai koleksinya. Karenanya, sosok pustakawan dalam sejarah perpustakaan tidak bisa dilepaskan.
Apa yang anda pikirkan tentang perpustakaan? mungkin yang terpikir oleh anda langsung kepada tempat membaca buku dan belajar yang membosankan.
Menjadi anggota perpustakaan membirikan banyak keuntungan,mulai dari akses ke berbagai macam koleksi buku hingga sumber daya digital yang beragam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved