Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perasaan duka menyelimuti kedatangan kelompok terbang (kloter) 2 asal Embarkasi Solo, Minggu (7/7) malam waktu Arab Saudi. Salah seorang anggota rombongan jemaah haji, meninggal dunia saat dalam penerbangan menuju Madinah.
Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Dokter Sri Mulyani menyampaikan hal itu kepada Media Center Haji, Senin (8/7) dini hari waktu Madinah. “Ibu Sumiyatun Sawi Krama (56 tahun) meninggal dunia saat masih di atas pesawat,” kata dokter Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, Sumiyatun Sawi Krama menghembuskan napas terakhir akibat serangan jantung. “Saat di atas pesawat ketika tim kami melakukan pemeriksaan, beliau juga mengalami gula darah atau kolesterol yang sangat tinggi dan tidak terkontrol,” jelasnya.
Sumiyatun berasal dari Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Dia tergabung rombongan 5 kloter 2 Embarkasi Solo.
Dokter Sri Mulyani mengatakan bahwa Sumiyatun berangkat seorang diri, tanpa ada pendamping dan juga tidak memiliki anggota keluarga. “Saat ini jenazah almarhumah berada di Bandara Madinah,”katanya.
Ketua Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC), Lasimin menambahkan, bahwa Sumiyatun masuk asrama haji dalam keadaan sehat. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di asrama haji, baru diketahui Sumiyatun memiliki riwayat penyakit diabetes dengan kadar gula yang cukup tinggi.
“Saat diperiksa juga biasa, cuma dokter menemukan adanya penyakit gula," kata Lasimin kepada Media Center Haji, Senin (8/7/2019) dini hari waktu Madinah, di Hotel Mubarak Fiddi, Madinah, tempat menginap rombongan Kloter 2 asal Solo tersebut.
Saat masuk pesawat, lanjut Lasimin, kondisi Sumiyatun tampak sangat sehat. Dan ketika menikmati hidangan pertama di pesawat, Sumiyatun terlihat sangat menikmatinya. Tapi, saat makan kedua, sudah tidak mau makan.
“Setelah itu, kira-kira 50 menit sebelum mendarat, almarhumah mengalami muntah-muntah. Dan dokter serta anggota TKHI berupaya semaksimal mungkin menangani, namun, kondisinya langsung drop, dan nyawa beliau tak bisa tertolong lagi,” kata Lasimin.
Pihaknya sudah menyampaikan perihal wafatnya ibu Sumiyatun kepada keluarga di Sukoharjo. “Keluarga sudah mengikhlaskan, dan harapannya keluarga ini menjadi jalan terbaik bagi ibu Sumiyatun,” jelas Lasimin.
Rencananya, jenazah almarhumah akan dimakamkan di sekitar kompleks pemakaman Baqi di Madinah.(OL-09)
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Garuda Indonesia menerbangkan sedikitnya 3.300 jemaah haji untuk kembali ke Indonesia, yang berasal dari 9 kloter dengan 5 kota debarkasi.
Sesuai jadwal terdapat tiga kloter yang akan tiba pada Sabtu (22/6). Selain kloter 1, ada kloter 2 pada pukul 21.50 WIB dan kloter 3 pada pukul 23.35 WIB.
Ada 323 kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang datang ke Madinah secara bertahap mulai 26 Juni 2024.
Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak membawa air zamzam dalam koper bagasi saat kepulangan ke Tanah Air
49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air mulai 22 Juni 2024.
KEMENTERIAN Agama menggelar rapat kerja nasional evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1440H/2019 M, di Jakarta, 8 - 10 Oktober
Ketiga jemaah haji itu diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Informatian Form) dan dinilai layak terbang
KEBERHASILAN sistem penempatan jemaah haji yang diterapkan pada penyelenggaraan haji 2019 menjadi alasan pemerintah untuk mempertahankan sistem tersebut pada penyelenggaraan haji
“Kemenag akan melakukan pertemuan dengan kementerian terkait, seperti kemenlu, kemenaker, kementerian pariwisata, imigrasi, untuk membuat regulasi."
Jemaah haji Indonesia yang terakhir mendapatkan Eyab, sesuai data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah embarkasi SUB (Surabaya) 84, SUB 85 serta Jakarta (JKG) 65.
Jemaah haji kloter 15 Embarkasi Balikpapan (BPN-15) menjadi yang terakhir kembali ke Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved