Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH mulai memberangkatkan jemaah haji 1440 H/2019 M, Sabtu (6/7). Jemaah haji pun mulai memasuki asrama haji pada Jumat (5/6). Fakta ini tercantum dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1440 H/2019 M yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis menyatakan, Sabtu (6/7) ada 1.800 jemaah yang akan diberangkatkan. Mereka terbagi dalam empat kloter. "Dua kloter berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) dan dua kloter berasal dari Embarkasi Batam (BTH)," ujar Yanis, Rabu (03/7).
Keempat kloter itu akan diterbangkan dengan maskapai Saudi Arabia Airline, yang setiap kloter mengangkut 450 orang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan melepas jemaah haji asal Embarkasi Surabaya, yang merupakan kloter pertama yang akan diterbangkan pada pukul 03.00 dini hari.
Muhajirin Yanis menambahkan, pada musim haji tahun ini Indonesia memberangkatkan 529 kloter yang akan dibagi dalam dua gelombang penerbangan. Gelombang I akan diterbangkan pada 6-19 Juli 2019 dan gelombang II akan diberangkatkan pada 20 Juli-5 Agustus 2019.
"Jemaah haji gelombang pertama direncanakan mendarat di Madinah dan gelombang kedua mendarat di Jeddah," kata Yanis.
Ia menambahkan, sama seperti tahun lalu, jemaah haji Indonesia akan dilayani oleh dua maskapai penerbangan, yaitu Saudi Arabia
Airline dan Garuda Indonesia. "Untuk Saudi Arabia Airline akan mengangkut sebanyak 105.573 jemaah yang berasal dari Embarkasi Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta-Bekasi (JKS), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), dan Surabaya (SUB)," paparnya.
Sementara itu, PT Garuda Indonesia akan mengangkut sebanyak 111.072 jemaah haji yang berasal dari Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP).
Cuaca ektrem
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka mengatakan pihaknya menerapkan sejumlah langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca panas ekstrem.
Para jemaah haji, misalnya, diminta untuk mengonsumsi cairan elekrolit yang ada dalam bubuk oralit selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Cuaca ekstrem yang terjadi di Arab Saudi diprediksi akan sangat memengaruhi kondisi tubuh para jemaah. Salah satunya cepat kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi.
Di lain sisi, persiapan intensif dilaporkan terus dilakukan di berbagai daerah. Asrama Haji Sukolilo Surabaya, misalnya, mulai disterilkan untuk persiapan menerima jemaah calon haji yang mereka akan mulai masuk ke asrama itu, Sabtu (6/7).
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang pun dilaporkan menggelar rapat persiapan pemberangkatan haji 2019, Rabu (3/7).
Ketua PPIH Embarkasi Palembang HM Alfajri Zabidi berpesan kepada seluruh panitia Embarkasi Palembang agar dapat bekerja dengan baik dalam melayani para jemaah. Pelayanan terbaik itu diharapkan diberikan mulai saat proses penerimaan jemaah di asrama haji, akomodasi selama di asrama haji, hingga jemaah bertolak ke Tanah Suci. "Apa yang kurang maksimal di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini diperbaiki." (Sru/DW/DG/AD/RF/X-6)
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Garuda Indonesia menerbangkan sedikitnya 3.300 jemaah haji untuk kembali ke Indonesia, yang berasal dari 9 kloter dengan 5 kota debarkasi.
Sesuai jadwal terdapat tiga kloter yang akan tiba pada Sabtu (22/6). Selain kloter 1, ada kloter 2 pada pukul 21.50 WIB dan kloter 3 pada pukul 23.35 WIB.
Ada 323 kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang datang ke Madinah secara bertahap mulai 26 Juni 2024.
Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak membawa air zamzam dalam koper bagasi saat kepulangan ke Tanah Air
49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air mulai 22 Juni 2024.
KEMENTERIAN Agama menggelar rapat kerja nasional evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1440H/2019 M, di Jakarta, 8 - 10 Oktober
Ketiga jemaah haji itu diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Informatian Form) dan dinilai layak terbang
KEBERHASILAN sistem penempatan jemaah haji yang diterapkan pada penyelenggaraan haji 2019 menjadi alasan pemerintah untuk mempertahankan sistem tersebut pada penyelenggaraan haji
“Kemenag akan melakukan pertemuan dengan kementerian terkait, seperti kemenlu, kemenaker, kementerian pariwisata, imigrasi, untuk membuat regulasi."
Jemaah haji Indonesia yang terakhir mendapatkan Eyab, sesuai data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah embarkasi SUB (Surabaya) 84, SUB 85 serta Jakarta (JKG) 65.
Jemaah haji kloter 15 Embarkasi Balikpapan (BPN-15) menjadi yang terakhir kembali ke Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved