Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH melalui Kementerian Agama akhirnya menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah jatuh pada 5 Juni 2019. Penetapan diambil melalui Sidang Isbat di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin (3/6), malam.
"Posisi hilal berada di bawah ufuk dan tidak ada perukyat yang melihat hilal. Maka sebagaimana kaidah yang berlaku selama ini ketika hal itu terjadi Ramadan digenapkan 30 hari. Itu artinya besok kita masih berpuasa dan 1 Syawal jatuh pada 5 juni 2019," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam jumpa pers seusai Sidang Isbat.
Sidang Isbat digelar Kemenag sejak Senin (3/6) sore. Sidang diikuti para ulama, tokoh organisasi kemasyarakatan Islam, pakar astronomi, pakar ilmu falaq, delegasi negara sahabat, dan unsur terkait lainnya.
Baca juga : Sidang Isbat Lebaran Digelar Sore Ini
Kemenag dalam menetapkan jatuhnya Lebaran memadukan dua metode yaitu melalui perhitungan astronomi (hisab) untuk menentukan posisi hilal. Kemudian akan didapatkan prakiraan letak bulan baru dan dikonfirmasi dengan melihat hilal secara langsung (rukyat). Adapun pemantauan hilal di lakukan 105 titik di seluruh Indonesia.
"Posisi hilal di seluruh wilayah Tanah Air berada antara -1 derajat 26 menit sampai dengan -0 derajat 5 menit. Itu artinya dari seluruh wilayah di Tanah Air posisi hilal berada di bawah ufuk," imbuh Lukman.
Ketua Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yusnar Yusuf dalam kesempatan yang sama mengatakan penetapan Idul Fitri tersebut sudah sejalan dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.
"Dalam menetapkan awal Ramadan dan Syawal, Kemenag wajib berkonsultasi dengan MUI dan ormas Islam. Bernagai kriteria dalam fatwa itu sudah terpenuhi pada sidang isbat kali ini," ujarnya.
Sebelumnya, organisasi Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 5 Juni 2019. Ketetapan itu disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kamis (30/5) pekan lalu. (OL-8)
Nikah massal pada tahun ini mengusung tema pesta kebun, sehingga digelar di Taman Surya.
Ada ibadah yang dijalankan umat muslim saat Hari Raya Idul Adha yaitu salat 'Id berjamaah. Bagi umat muslim yang bertugas sebagai khotib salat 'id, berikut referensi naskah khutbah Idul Adha :
Adanya perbedaan ini semakin menegaskan pentingnya Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) yang memiliki prinsip satu hari untuk seluruh dunia,
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024 Masehi sedangkan Hari Raya pada Senin 17 Juni 2024.
Pemantauan hilal akan dilakukan di 114 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pengumuman tersebut dilakukan atas persetujuan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah di Radio Televisi Brunei pada Selasa (9/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved