Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DI salah satu rak buku, Aurel Izzeti, 15, memelototi setiap buku yang terpajang di rak susun empat itu. Sudah sekitar 10 buku yang dibuka, dibaca sebentar, diletakkan kembali. Akhirnya, dia menemukan buku yang dicarinya setelah setengah jam dalam pencarian.
Bersama kedua temannya, Aurel rajin berburu buku pelajaran di Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat. Seperti hari itu. "Kami selalu mencari buku yang bisa menunjang pelajaran karena kadang buku sekolah tidak selalu lengkap, jadi butuh buku lain," ujarnya saat ditemui Media Indonesia, Jumat (10/5).
Awalnya, dia menilai perpustakaan hanya untuk orang-orang yang kutu buku dan selalu serius. "Tadinya aku berpikir pasti membosankan, ternyata tidak. Sekarang jadi lebih sering ke perpus mencari buku novel ha ha ha," timpal siswi kelas X itu terkekeh.
Perpustakaan yang berada di kawasan Petojo itu memiliki 111 ribu eksemplar buku. Pustakawan R Karimah mengungkapkan, buku yang paling banyak diminati anak-anak ialah buku fiksi, apalagi yang ada horornya. Perpustakaan itu juga menyediakan buku dalam bentuk braille.
"Di sini ramainya kalau pukul 14.00 siang karena anak-anak pulang sekolah, langsung main, lalu ke sini. Sering banget ibu-ibu datang ke sini nyariin anaknya," terang Karimah.
Selain buku yang lengkap untuk berbagai kalangan usia, perpustakaan juga menyediakan fasilitas dan ruangan yang nyaman. Di perpustakaan anak yang berada di lantai dua, misalnya, terbagi menjadi beberapa ruang. Ada ruang kreativitas dilengkapi dengan kursi dan meja kayu mini yang disusun sedemikian rupa.
Disediakan juga berbagai mainan yang dapat mengedukasi anak, seperti susun balok. Untuk menambah minat baca anak, sudut ruangan dicat dengan warna-warna cerah dengan berbagai mural.
"Udara yang dingin itu kuncinya karena kadang anak-anak yang tadinya cuma mau main, tapi karena udaranya enak, akhirnya dia nyaman dan jadi ikutan membaca buku," tutur Karimah.
Dengan semua fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan, tak mengherankan jika perpustakaan itu jadi salah satu tempat rekreasi favorit keluarga. Karimah mengatakan, banyak orangtua yang membawa anaknya datang ke perpustakaan untuk bermain dan mengajarkan anaknya mengenal sesuatu melalui buku. Perpustakaan juga memiliki 12 unit mobil dan dua unit motor yang berkeliling tempat di Jakpus, dengan membawa buku-buku bacaan. "Kami sebar juga buku di 45 RPTRA," imbuh Karimah. (Sru/H-3)
Agenda pendidikan dan literasi harus ditempatkan pada posisi yang strategis dan prioritas sebagai wujud transformasi Indonesia.
PERPUSTAKAAN merupakan simbol ilmu pengetahuan yang terdiri dari berbagai jenis. Ini jenis-jenis perpustakaan yang ada di Indonesia.
Berikut adalah panduan etika yang perlu diperhatikan saat berkunjung dan berkegiatan di area perpustakaan.
PERPUSTAKAAN adalah gudang pengetahuan yang disimpan dalam berbagai koleksinya. Karenanya, sosok pustakawan dalam sejarah perpustakaan tidak bisa dilepaskan.
Apa yang anda pikirkan tentang perpustakaan? mungkin yang terpikir oleh anda langsung kepada tempat membaca buku dan belajar yang membosankan.
Menjadi anggota perpustakaan membirikan banyak keuntungan,mulai dari akses ke berbagai macam koleksi buku hingga sumber daya digital yang beragam.
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved