Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA dan Norwegia telah menyepakati mekanisme pembayaran pengurangan emisi gas rumah kaca dari program penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi lahan (REDD+). Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ruandha Agung Sugardiman, mengatakan kedua pihak saat ini masih melakukan verifikasi kesepakatan awal mengenai pengurangan emisi yang akan dibayar, yakni 4,9 juta ton CO2e.
Norwegia dikabarkan mematok harga kompensasi US$5 per ton CO2e. Jika dihitung dengan pengurangan emisi 4,9 juta ton CO2e, Indonesia akan mendapat sekitar US$24 juta atau sekitar Rp340 miliar.
Baca Juga: Workshop Emisi Gas Rumah Bicarakan Mekanisme Pasar Karbon
Sementara itu, Indonesia menginginkan pembayaran setidaknya pada harga US$10-US$11 per ton CO2e. Indonesia ingin Norwegia memberikan kompensasi lebih tinggi dan berkeadilan.
“Kita sudah berkeringat untuk menurunkan emisi melalui pengurangan deforestasi, penanganan kebakaran hutan (karhutla), serta menahan laju pembangunan. Kita ingin dihargai dengan pantas,” kata Ruandha ditemui di sela-sela kegiatan Pekan REDD+ Indonesia, di Jakarta, kemarin. (Dhk/H-3)
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
INDUSTRI menjadi salah satu sektor yang berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon di Indonesia. Berdasarkan data di Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2024,
UI NZI akan menjadi pusat dari dua kluster riset UI, yakni Center for Excellence in Energy Transition dan Center for Excellence in Conservation and Green Economy.
Indonesia dan Norwegia memperkuat kerja sama dalam upaya konservasi dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Lewat Program Iklim (ProKlim), Pama memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang berbasis pada pelestarian lingkungan hidup.
Otomasi, sebagai inti dari teknologi operasional industri, dapat mengoptimalkan proses produksi dan menjadi kunci keberhasilan transformasi digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved