Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PAKAR kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany memuji visi calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin di bidang kesehatan.
Hasbullah mengatakan apa yang diutarakan Ma'ruf jauh lebih realistis dan relevan ketimbang cawapres Sandiaga Uno.
Hasbullah menilai, Ma'ruf mampu membaca bahwa kesehatan anak dan ibu adalah pondasi utama untuk menatap masa depan Indonesia.
Visi yang kuat mengenai kesehatan anak dan ibu dinilai akan mempengaruhi kualitas negara yang bertekad menjadi negara maju pada 2045.
"Pak Ma'ruf yang jelas pertama-tama mau berinvestasi untuk generasi yang akan datang. Ibu hamil, kandungan, dan balita gizinya diperbaiki. Ini sangat penting karena anak yang lahir saat ini pada 2045 akan memasuki usia kerja. Jika mendapat gizi yang bagus, maka mereka akan cerdas," ujar Hasbullah, Selasa (19/3).
Baca juga : Libatian Aktuaria di Hong Kong, Gagasan Sandi Dinilai Aneh
Menurutnya, jika mayoritas angkatan kerja cerdas maka hal itu akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia. Di sisi lain, lanjut dia, kualitas sumber daya manusia adalah syarat sebuah negara untuk bisa tumbuh sebagai negara maju.
Dengan mempersiapkan gizinya sejak dini, Ma'ruf dinilai memiliki visi panjang untuk mengangkat kualitas sumber daya Indonesia untuk menjadi generasi emas di 2045.
"Persiapan generasi emas 2045 harus dimulai sekarang. Dalam debat kemarin, Pak Ma'ruf menunjukkan visinya yang jauh lebih maju kedepan," ujar Hasbullah.
Ia pun membandingkan kualitas Ma'ruf dan Sandiaga dalam debat, akhir pekan lalu. Jika disuruh memilih, Hasbullah menilai pandangan Ma'ruf lebih bisa diterima dari sisi akademis.
Ia juga menilai performa Ma'ruf di luar dugaan. Sebab dia mampu menyajikan data yang bisa diuji secara akademik.
"Kalau menurut saya (performa Kiai Ma'ruf) di luar dugaan. Ternyata beliau menguasai data-data jauh lebih bagus malah," ungkap Hasbullah. (OL-8)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved