Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MEMASUKI hari kesembilan evakuasi korban bencana tsunami Selat Sunda, sebanyak 41 balita yang berada di posko pengungsian Perum Perhutani di Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten, dilaporkan kekurangan pakaian dan perlengkapan bayi lainnya.
Koordinator posko pengungsian setempat, Franki menyebutkan, kebutuhan pakaian bayi sangat mendesak. Pasalnya, hampir sebagian bayi yang berumur belasan bulan itu tidak memiliki lagi pakaian untuk dikenakan di pengungsian. "Kasihan, bayi-bayi itu tidak ada lagi pakaian. Kita sudah nggak punya stok," kata Franki, Senin (31/12).
Baca juga: Lampaui Target, BBM Satu Harga Kini Ada di 123 Wilayah
Franki menjelaskan, jumlah pengungsi di kawasan hutan perhutani fluktuatif. Pasalnya, masyarakat yang akan mengungsi akan bertambah jika menjelang malam. Sedangkan ketika pagi hari, mereka kembali ke rumah masing-masing. "Awalnya mencapai seribuan orang yang dievakuasi mengungsi di sini, sekarang mulai ada yang pulang," jelasnya.
Menurutnya, sejak hari pertama total sebanyak 1.220 jiwa pengungsi. Sebut Franki, kini tercatat 646 Jiwa pengungsi dimana sekitar 319 laki-laki, 327 perempuan dan 80 diantaranya anak-anak serta balita. "Tetapi kami tetap antisipasi, jika sewaktu-waktu ada lagi penambahan pengungsi, karena belum ada intruksi kembali ke rumah," terangnya.
Selain itu, di posko itu juga terdapat 6 orang ibu hamil dan 14 ibu menyusui. Bahkan mereka telah mendapatkan perlakuan memadai, dengan ditempatkan di 3 tenda khusus.
"Ibu hamil dan ibu menyusui ada tenda khusus, biar mereka leluasa mengurusi bayinya," lanjutnya.
Meski demikian, ia menambahkan para ibu hamil itu juga kekurangan stok kebutuhan susu untuk ibu hamil. Namun, susu bayi dan popok bayi masih tersedia dari bantuan pelbagai komunitas dan BUMN. "Stok susu untuk ibu hamil saja yang kurang, lainnya Insha Allah aman," pungkasnya. (OL-6)
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
MKG) melaporkan gempa berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis malam sekitar pukul 20:15
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sinabang, Aceh pada Selasa (28/5) pukul 18.52 WIB. Tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved