Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH tahun lalu sukses melaksanakan pameran seni rupa, Grey Art Gallery yang berada di Jalan Braga Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali mempersembahkan perhelatan The Redmiller Blood Experience yang bertema The Great Ocean Stories, yang akan berlangsung hingga akhir 20 Agustus 2024.
Untuk pameran kali ini, Grey Art Gallery mengandeng PT Bank Central Asia Tbk menghadirkan pameran bertajuk INSAN(G), sebuah presentasi tunggal karya-karya Peter Rhian Gunawan. Pameran ini diselenggarakan dengan berkolaborasi bersama, penulis Sundea Salamatahari, seniman Erwin Windu Pranata, Gummy Art Studio, Mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas), dan BillMohdor studio.
Peter Rhian Gunawan merupakan seniman internasional asal Bandung yang telah berpartisipasi di berbagai pameran tingkat nasional maupun
internasional, di antaranya di Shanghai, Hongkong, New York, Australia dan Gangnam. Semua karya seni dan art toys miliknya berpusat pada
karakter Redmiller Blood, sosok berambut merah menggemaskan, namun selalu terlihat sedih dan meneteskan air mata pelangi.
Baca juga : ART SG 2024 Bakal Pamerkan Karya Seni dari 116 Galeri di Dunia
Redmiller Blood, sebagai tokoh sentral dari perjalanan experience ini merupakan hasil riset selama 5 tahun Peter Rhian Gunawan yang tertarik
dengan isu sosial berhubungan dengan manusia. Tajuk Insan(g) dan "The Great Ocean Stories merupakan perhelatan experience kedua yang digagas oleh Peter Rhian Gunawan, sebagai pencipta karakter Redmiller.
Peter Rhian Gunawan di Bandung Kamis (6/6) mengatakan bahwa The Great Ocean Stories merupakan eksperimen yang berfokus pada wahana perjalanan bawah laut yang mengangkat cerita tentang bagaimana seseorang boleh rehat sejenak dari hiruk pikuk hidup dunia nyata yang melelahkan dan meluapkan imajinasi sebebas-bebasnya, merenung, dan introspeksi diri sehingga siap dan kuat ketika kembali menghadapi kenyataan dunia nyata.
"Pameran ini memadukan karya lukisan, neon installation, art toys, giant balloon dan creative workshop yang memanjakan mata dan jiwa. Melalui The Great Ocean Stories, pengunjung diajak untuk menikmati pengalaman merasakan suasana pantai dan bawah laut yang menyenangkan," jelasnya.
Baca juga : Seniman Erica Hestu Tampilkan Karya Adventure of a Thousand Colors
Menurut Peter, dengan menelusuri makhluk-makhluk fantasi, ledakan warna yang mendistraksi keheningan, kisah-kisah epik, dan Redmiller Blood dengan air mata pelanginya diharapkan pengalaman ini dapat meningkatkan, awareness tentang pentingnya meluapkan imajinasi dan introspeksi diri. Selain itu, pameran juga mengajak para pengunjung untuk dapat merefleksikan kembali apa yang penting dan bermakna dalam perjalanan hidup mereka.
Sementara itu Angga Aditya Atmadilaga dari Fery Art Gallery menyatakan, The Great Ocean Stories akan berlangsung 6 Juni hingga 20 Agustus 2024, dan dibuka oleh Andri Permadi dari G3N Project selaku mitra kerja sama Grey Art Gallery dan Vice President BCA Prayudi.
Berbagai program kreatif akan dihadirkan selama pameran berlangsung, di antaranya, mini pameran, seminar, dan workshop menarik seputar seni.
"Acara ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan merayakan kekayaan cerita dari lautan melalui berbagai medium seni, serta memberikan ruang bagi publik untuk berkolaborasi dan berbagi inspirasi," ucap Angga.
Berbagai program yang akan meramaikan pameran ini di antaranya sebagai berikut, Mini Exhibition Karya Lukis Anak-anak dari Gummy Art Studio
- Opening 09 Juni 2024, Workshop Pressed Flower Coaster
- 15 Juni 2024, Pukul 10.30 - 12.30
- Workshop Decorative Resin Art Tray
15 Juni 2024, Pukul 14.00 - 16.00
- Workshop Clay Charm Making
16 Juni 2024, Pukul 11.00 - 14.00
- Workshop Paper Craft
22 Juni 2024, Pukul 10.30 - 12.00
- Workshop Batik Painting
29 Juni 2024, Pukul 11.00 - 14.00
- Workshop Decorating Cookies
30 Juni 2024, Pukul 10.30 - 12.30. (H-2)
Pameran ini membentangkan riset panjang sang seniman ke dalam praktik distilasi sebagai analogi visual atas ragam sejarah ekstraksi kolonial Indonesia.
Objek foto karat diambil pada bagian badan kereta api usang yang tergeletak di gudang kereta bekas di Purwakarta, Jawa Barat.
Mengangkat tema 'Your Infinite Autotainment', IIMS kali ini akan menghadirkan kombinasi extraordinary antara dunia otomotif, seni musik, serta rangkaian atraksi menarik lainnya.
Sang seniman, Iwan Yusuf, menyebut karya ini sedikit banyak terinspirasi dari memori kecilnya saat tinggal di daerah pesisir.
Iwan Yusuf tidak hanya memvisualisasikan keceriaan anak-anak di tepi pantai, melainkan juga membentuk suatu ruang imajinatif yang menghubungkan seni dengan dimensi maritim secara mendalam.
Di dalam pameran, pengunjung diajak untuk merenungkan bentuk-bentuk kehidupan baru melalui kacamata kepedulian dan welas asih.
Sebanyak 19 karya dari 19 seniman tampil di pameran Jakarta Provoke!
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Labsproject kembali hadir dengan sebuah tema ‘Obscure Odyssey of the Unseen’ yang disingkat menjadi ‘Obscurio’.
Pada tahun ini, Artjog juga menghadirkan program baru untuk menyambut pameran seni tahunan tersebut dengan menghadirkan Road to Artjog, program pra pameran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved