Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUMAH produksi Mesari Pictures berkolaborasi dengan JP Pictures memproduksi film bergenre horor-misteri berjudul Narik Sukmo, yang dijadwalkan tayang perdana pada pertengahan 2024.
Menurut keterangan resmi, Rabu (15/5), film Narik Sukmo diangkat dari sebuah novel karya Dewie Yulliantina Sofia.
Film ini disutradarai Indra Gunawan dan ditulis oleh Evelyn Afnilia. Darmawan Surjadi bertindak selaku Eksekutif Produser dan Produser Mesari Pictures sedangkan Mulyadi JP sebagai Produser dari JP Pictures.
Baca juga : Dibintangi Febby Ratanty dan Dea Imut, Film Narik Sukmo akan Tayang September 2024
Kisah dalam film ini mengusung tema kultur misteri yang masih lekat dengan tanah Jawa.
Film Narik Sukmo bercerita tentang seorang mahasiswi bernama Kenar (Febby Rastanty), yang ikut berkunjung ke kampung halaman sahabatnya Ayu (Dea 'Imut' Annisa) di Desa Kelawangin, berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sejak melangkahkan kaki ke desa tersebut, hujan turun terus-menerus menandakan pertanda buruk. Kenar juga sering mimpi dan diteror oleh sosok hitam legam mengerikan yang ingin mengambil sukmo atau jiwanya.
Baca juga : Sidharta Tata Ungkap Alasan Gunakan Judul Malam Pencabut Nyawa
Film Narik Sukmo menggambarkan ketegangan konflik yang terjadi di Desa Kelawangin pada masa lampau, pembalasan dendam dari jiwa yang tak bersalah, hingga manisnya perjuangan kisah cinta antara Kenar dan juga Dierja (Aliando Syarief).
Selain Febby, Dea, dan Aliando, film ini juga turut dibintangi Rifnu Wikana, Maryam Supraba, Nugie, Kinaryosih, Yama Carlos dan Elly Lutan.
Febby Rastanty mengaku antusias beradu akting dalam Narik Sukmo karena ini merupakan pertama kalinya dia menari tradisional untuk sebuah film.
Baca juga : Film Paku Tanah Jawa Angkat Kisah Gunung Tidar, Tayang 6 Juni 2024
"Di sini, aku juga perkembangan karakternya naik turun, emosinya naik turun. Dan aku melakukan challenge baru, yaitu menari tradisional. Dibimbing langsung oleh Ibu Elly Lutan, dituntut untuk saat menari pakai feeling, dari dalam, bukan sekedar menghafal," ungkap Febby.
Sementara itu, Aliando Syarief mengaku sangat ketagihan bermain film horor. Diketahui film Narik Sukmo adalah film genre horor kedua yang ia perankan.
Aliando meyakini dengan dukungan para pemain yang profesional, film Narik Sukmo akan menjadi film yang bagus. (Ant/Z-1)
FILM horor komedi Rumah Dinas Bapak yang disutradari Bobby Prasetyo akan rilis pada 8 Agustus 2024. Dibintangi Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Fajar Nugra, Sadana Agung, Yasamin Jasem
Bahkan judul novel dan film tersebut pun sama. Heartbreak Motel adalah film bergenre drama. Tentu saja dalam film ini terdapat aktor-aktor ternama yang memerankannya.
Setelah lima tahun absen dari dunia perfilman, aktor Korea Selatan, Joo Jung Suk kembali bermain film komedi berjudul Pilot.
Sidharta Tata menjelaskan ide cerita film Sakaratul Maut berasal dari hal-hal kecil dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years memperlihatkan perjalanan karier Rossa di industri musik serta perjuangannya sebagai ibu bagi putra semata wayangnya.
Susan Sameh mengaku bisa merasakan kehadiran makhluk gaib serta pernah melihat dan diganggu oleh makhluk halus.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Janji Darah merupakan film bergenre horor, pesan seputar kasih sayang dan cinta dalam film ini diharapkan dapat tersampaikan kepada penonton.
Sekawan Limo mengikuti kisah Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew yang dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro.
Bahkan, beberapa film diantaranya ada yang masih tayang di bioskop. Maka dari itu kalian masih bisa menyaksikannya di bulan Juni 2024 ini.
Tak hanya itu film horor Indonesia ini juga memiliki jalan cerita yang sangat seru. Penonton pun akan terhanyut dalam alur cerita dan misterinya film tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved