Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAGI penggemar film biografi olahraga, rumah produksi A24 menghadirkan sebuah film yang mengangkat cerita tentang gulat, yang berjudul The Iron Claw. Berlatar tahun 1980-an, film ini mengisahkan fenomena keluarga pegulat profesional yang disfungsional. Film ini sendiri disutradarai dan ditulis Sean Durkin.
Film yang tayang di bioskop Amerika Serikat (AS) mulai 23 Desember 2023 ini, saat ini sudah bisa disaksikan secara resmi di layanan streaming Klikfilm mulai 1 April 2024.
Film The Iron Claw merupakan film biografi yang dibintangi Zac Efron dan Jeremy Allen White.
Baca juga : Film Nominasi Piala Oscar, The Zone Of Interest, Tayang di Bioskop Indonesia
Film biografi olahraga ini disutradarai Sean Durkin dan menjadi film panjang ketiganya setelah Martha Marcy May Marlene (2011) dan The Nest (2020).
Baca juga : KlikFilm Kembali Jadi Partner My French Film Festival 2024
Film ini diproduksi BBC Film dan A24 dengan budget US$20,4 juta. Beberapa aktor utama di film ini antara lain Zac Efron, Jeremy Allen White, Harris Dickinson, Maura Tierney, Stanley Simons, Holt McCallany, dan Lily James.
Film ini juga dibintangi dua pegulat profesional yaitu Maxwell Jacob Friedman dan Ryan Nemeth. Fillm ini juga menghadirkan Chavo Guerrero sebagai konsultan gulat di lokasi syuting supaya aksi gulat di film ini terlihat akurat.
Direktur KlikFilm, Frederica mengungkapkan, hadirnya film The Iron Claw bisa menjadi alternatif untuk mengisi libur Idul Fitri 2024 ini.
Baca juga : KlikFilm dan Institut Francais Indonesia Hadirkan Festival Sinema Prancis 2023
”Banyak pesan moral yang disampaikan film ini. Semoga ini bisa menjadi tontonan yang baik di moment lebaran bersama keluaga,” terangnya.
Cerita film ini mengambil latar belakang kehidupan keluarga Von Erich yang berprestasi dan dihantui kutukan. Keluarga ini dikenal sebagai dinasti pegulat yang sukses meraih banyak kemenangan pada era 1960-an.
Dinasti ini dimulai oleh Fritz Von Erich, pegulat yang berhasil meraih kejuaran dunia sebanyak tiga kali dan NWA United States Champion sebanyak 20 kali. Untuk mengalahkan lawannya, dia menggunakan teknik andalannya, yaitu Iron Claw.
Film ini berpusat saat Fritz yang berusaha melatih anak-anaknya untuk menjadi pegulat profesional, yaitu Kevin, Kerry, David, dan Mike. Keinginannya untuk menjadi nomor satu membuat Fritz terlalu memaksa anak-anaknya untuk menjadi tidak terkalahkan. Tentu saja hal ini membuat hubungan mereka renggang.
Tidak hanya permasalahan keluarga disfungsional, di balik kesuksesan Von Erich di dalam ring, keluarga ini diduga terkena kutukan. Lima dari enam anak Fritz meninggal mendadak mendahuluinya. Kematian yang tidak terduga para putranya menjadi sebuah mitos tentang kutukan keluarga Von Erich. (RO/Z-1)
Film Demi Si Buah Hati diangkat dari kisah nyata pasien cuci darah dalam buku Jiwa-jiwa Bermesin, Memoar Para Pasien Cuci Darah.
Film ini memberikan perspektif yang unik dan jarang dilihat tentang Holocaust, yaitu dari sudut pandang para pelaku.
KlikFilm kembali menjadi partner resmi My French Film Festival (MyFFF) 2024, festival film tahunan yang diselenggarakan oleh UniFrance.
KlikFilm dan Institut Francais Indonesia (IFI) berkolaborasi, menghadirkan Festival Sinema Prancis (FSP) 2023.
The Wandering Moon merupakan sebuah film yang didasari dari novel karya Yuu Nagira. Film ini menghadirkan tiga bintang baru yakni Suzu Hirose, Tori Matsuzaka, dan Ryusei Yokohama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved