Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Samsara, karya terbaru dari sutradara Garin Nugroho, akan dipertunjukkan perdana di Esplanade Concert Hall, Singapura, pada 10 Mei 2024. Melanjutkan kesuksesan Setan Jawa pada 2017, Samsara merupakan film hitam putih dan tanpa audio yang dibintangi aktor Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia, Juliet Widyasari Burnett. Film itu diiringi paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik.
Samsara mengambil latar tempat di Bali pada era 1930-an. Itu bercerita tentang laki-laki dari keluarga miskin yang ditolak lamarannya oleh orangtua kaya dari perempuan yang dicintainya. Dia melakukan perjanjian gaib dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap untuk mendapatkan kekayaan. Namun, dalam prosesnya ritual itu, ia justru mengutuk istri dan anaknya hingga menderita.
“Samsara terinspirasi dari kecintaan saya pada film klasik Jerman era 1920-an, Nesferatu (1922) dan Metropolis (1927), yang membawa saya kembali menggali tradisi lokal. Membuat karya ini bagi saya seperti memimpin dan menjalankan upacara tradisi yang hidup di berbagai wilayah Indonesia. Oleh karena itu, mencipta Samsara adalah berupacara dengan berbagai profesi, seperti juru rias, juru masak, juru panggung, penari, pemusik, ketua upacara, dan lain-lain. Setiap upacara merepresentasikan kondisi sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat, sehingga dalam proses kreatif Samsara, setiap pemain harus mampu membawa dalam dirinya situasi sosial budaya dalam penciptaan samsara,” kata Garin Nugroho dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Minggu, (18/3).
Baca juga : Penyanyi Meiska Adinda Isi Soundtrack Film Malaysia Berjudul Malang Si Puteri
Samsara akan menampilkan banyak elemen pertunjukan tradisional Bali seperti orkestra gamelan, tari tradisional, topeng, dan wayang yang dipadukan dengan musik elektronik digital serta tari dan topeng kontemporer. Samsara juga turut menampilkan seniman dan penari ternama Indonesia dan Bali, di antaranya Gus Bang Sada, Siko Setyanto, Maestro tari I Ketut Arini, Cok Sawitri, Aryani Willems, dan penari-penari dari Komunitas Bumi Bajra, Bali.
Pertunjukan musik Gamelan Bali akan dibawakan Wayan Sudirana, komposer musik dan etnomusikolog lulusan University of British Columbia, Kanada. Ia mempelajari musik kuno Bali, berbagai tradisi musik dunia, dari Korea, Ghana, dan India, serta musik klasik barat. Selain itu, musik elektronik digital akan dibawakan oleh grup musik Gabber Modus Operandi, Kasimyn dan Ican Harem, yang menyajikan hasil persilangan beberapa genre musik. Baru-baru ini, mereka berkolaborasi dengan bintang musik internasional, Bjork, dalam album terbarunya, Fossora (2022).
Produksi Samsara melibatkan para seniman berpengalaman dan telah mendapatkan penghargaan atas karya-karya mereka, seperti produser Gita Fara dan Aldo Swastia, penata busana Retno Ratih Damayanti, penata artistik Vida Sylvia, sinematografer Batara Goempar, I.C.S., dan koreografer Ida Ayu Wayan Arya Satyani.
Baca juga : Ario Bayu Mengaku Banyak Belajar dari Karakternya di Film Sehidup Semati
Samsara diklaim akan membawa pengalaman sinematik yang berani dan mengesankan, serta dengan apik menyatukan bentuk seni, nuansa, dan tradisi Indonesia masa lalu dan kontemporer.
Karya ini dipersembahkan oleh Cineria Films, Garin Workshop, dan Lynx Films, yang dibuat bersama dengan Esplanade-Theatres on the Bay Singapura, bekerja sama dengan Silurbarong.co, serta didukung oleh Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Cine-Concert Samsara karya Garin Nugroho dijadwalkan akan berlangsung di Esplanade Concert Hall, Singapura pada 10 Mei 2024, pukul 8 malam waktu Singapura. Tiket Cine-Concert Samsara dijual dengan kisaran harga 28–70 dolar Singapura atau setara Rp350 ribu–Rp800 ribu, yang bisa dibeli melalui situs resmi Esplanade Singapura. (Z-11)
Garin Nugroho mengemukakan kebutuhan visual dalam menampilkan karakter Sinta sebagai anak berdarah campuran Indonesia dan Eropa membuat dia memilih Juliet Burnett.
FILM tanpa dialog Samsara garapan sutradara Garin Nugroho produksi Cineria Films telah melakukan penayangan perdana mereka pada awal Mei di Esplanade Singapura dengan konsep cine-concert.
Garin menilai Kejarlah Janji merupakan bentuk civic education, pendidikan kewarganegaraan, agar masyarakat, termasuk milenial, berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
Film musikal Melodrama menjadi surat cinta Garin Nugroho untuk film Indonesia.
. Film yang berjudul Puisi Cinta yang Membunuh tersebut merupakan film pertama Garin Nugroho yang bergenre horor.
Film Dr. Samsi bercerita mengenai perjalanan emosional seorang dokter bernama Samsi yang merawat anak hasil hubungan gelapnya dengan seorang perempuan Bernama Sukaesih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved