Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTRIS Audi Marissa mengaku tertantang memainkan peran dalam film Pasar Setan, yang terinspirasi dari kisah nyata tentang mitos di kalangan pendaki gunung serta isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
"Cerita dari film Pasar Setan sangat menarik karena mengangkat kisah yang jarang dieksplorasi dalam film, dan disajikan dengan cara yang segar dan berbeda. Selain aspek horor, film ini juga membahas isu-isu sosial yang penting," kata Audi, dikutip Jumat (1/3).
Audi, yang memerankan karakter utama bernama Tamara, merasa jalan cerita film yang digarap oleh Sutradara Wisnu Surya Pratama itu punya keunikan tersendiri karena berani mengangkat mitos legendaris dalam dunia pendakian gunung Indonesia yakni adanya keberadaan pasar setan.
Baca juga : Audi Marissa Debut Film Horor Setelah 6 Tahun Vakum
Mitos bernuansa horor yang dibahas itu juga mengikutsertakan kehadiran vlogger yang saat ini sudah familiar di kalangan generasi Z, sehingga diharapkan mudah dipahami, serta isu sosial yang relevan seperti fenomena cancel culture dan obsesi untuk mencapai ketenaran melalui konten viral.
Baca juga : Faradina Mufti Merasa Beruntung Jadi Bintang Utama Film Siksa Kubur
Menanggapi hal tersebut, Produser Film Pasar Setan Susanti Dewi mengatakan dengan kehadiran Sutradara Wisnu dan Pratiwi Juliani sebagai penulis skenario, penonton dapat merasakan sebuah karya yang segar dan berbeda.
"Bersama Wisnu, Pratiwi, Audi Marissa, dan para pemain muda lainnya dalam film Pasar Setan, kami yakin bahwa film ini akan memberikan hiburan yang segar dan memikat baik dari segi bentuk maupun cerita," ujarnya.
Sutradara Pasar Setan Wisnu Surya Pratama turut mengapresiasi dan merasa senang karena bisa bekerja dengan aktor-aktor muda yang telah memberikan keistimewaan baginya dalam menggarap fim debutnya.
Baca juga : Mengenal Sosok Nyi Salimah, Hantu Baru di Film Horor Indonesia
"Proses kerja juga sangat menyenangkan, terutama saat berkolaborasi dengan para aktor dan aktris. Kami berdiskusi bersama, mengembangkan karakter bersama dengan pelatih akting, sehingga saya yakin para pemain memberikan yang terbaik dalam peran mereka dalam film ini," kata Wisnu.
Berkisah tentang Tamara dan tim vlogger-nya memutuskan untuk menjelajahi Pasar Setan, hutan terlarang yang telah menjadi legenda urban dan kisah horor lokal. Ketika mereka mendalami lebih dalam ke dalam Pasar Setan. Mereka menghadapi berbagai kengerian yang di antaranya adalah sulitnya keluar dari tempat itu, serta ancaman dari Nyi Salimah.
Pasar Setan, yang sudah di bioskop pada 29 Februari, dibintangi Audi Marissa, Roy Sungkono, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Agni Pratistha, Epy Kusnandar, Fangtatis, dan Fajar Gomez. (Ant/Z-1)
AKTRIS dan pemeran Audi Marissa yang telah 6 tahun vakum dari industri film mengaku antusias dan tertantang saat menerima tawaran untuk berperan dalam film horor.
Suami dan istri harus saling melengkapi dan kerja sama dalam mengurus anak agar anak tahu peraturan yang dibuat oleh kedua orangtuanya sama dan tidak memihak salah satunya.
FILM horor komedi Rumah Dinas Bapak yang disutradari Bobby Prasetyo akan rilis pada 8 Agustus 2024. Dibintangi Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Fajar Nugra, Sadana Agung, Yasamin Jasem
Bahkan judul novel dan film tersebut pun sama. Heartbreak Motel adalah film bergenre drama. Tentu saja dalam film ini terdapat aktor-aktor ternama yang memerankannya.
Setelah lima tahun absen dari dunia perfilman, aktor Korea Selatan, Joo Jung Suk kembali bermain film komedi berjudul Pilot.
Sidharta Tata menjelaskan ide cerita film Sakaratul Maut berasal dari hal-hal kecil dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years memperlihatkan perjalanan karier Rossa di industri musik serta perjuangannya sebagai ibu bagi putra semata wayangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved