Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAND asal Inggris, PREP, merilis single kolaborasi mereka dengan penyanyi Thailand, Phum Viphurit, berjudul Getaway, yang dirilis lewat Bright Antenna Records. Getaway bercerita tentang keinginan untuk rehat sejenak
Tentang kolaborasi mereka dengan Phum, PREP bercerita, "Kami waktu itu sedang tur di Thailand. Saat itu, semuanya terasa sangat intens karena kami tampil di panggung-panggung terbesar sepanjang karier kami."
"Kami, sebelumnya, sudah ngobrol-ngobrol dengan Phum dan suatu sore Phum menyiapkan sebuah studio buat kami semua nongkrong bersama. Studionya sangat tersembunyi dan benar-benar jauh dari hingar bingar di luar sana, serta dikelilingi pepohonan, banyak anak-anak bermain di bawah pohon di luar juga. Lagunya dibuat bersama secara cepat dan simpel," lanjut PREP
Baca juga : Initial Ways Gambarkan Friends with Benefits dalam Single Terbaru
Phum dan PREP pertama kali bertemu pada November 2022 di Thailand, tidak lama setelah PREP tampil di Joyland Festival 2022 di Jakarta.
Baca juga : Billkiss Gandeng Deirda Tahier di Single Kamu Siapa
"Lagu ini adalah salah satu kolaborasi pertama yang aku lakukan tidak secara virtual," ujar Phum, yang telah mengukuhkan namanya di skena musik indie Asia Tenggara selama beberapa tahun belakangan ini.
"Biasanya semuanya dilakukan lewat email. Rasanya sangat menyenangkan mengerjakan lagu ini bersama kalian di studio waktu itu. Aku sangat tidak sabar untuk semuanya mendengar dan merasa terhubung lagu ini." tutup Phum di sesi Instagram Live bersama PREP, awal pekan ini, untuk mengumumkan lagu kolaborasi mereka.
PREP menyelesaikan tur Asia terbaru mereka pada 2023. Mereka tampil di VERY Festival di Thailand sebelum akhirnya bertolak ke Tiongkok untuk sejumlah konser, dan semuanya diakhiri di Clockenflap Festival di Hong Kong.
Baca juga : Head Head Lakukan Comeback Lewat Single Meet Me In Heaven
Instagram @phumviphurit--Phum Viphurit
Saat ini, PREP memiliki lebih dari 500 ribu monthly listeners dan follower dari Asia Tenggara.
Baca juga : BI: Rupiah Kembali Menguat 0,77%, Setelah Melemah di Januari 2024
Waktu yang mereka habiskan di Asia menjadi momen penting bagi PREP untuk terus mengembangkan sound mereka.
"Kami sempat berpikir bahwa PREP hanya akan menjadi sebuah proyek studio," ujar Llywelyn ap Myrddin. "Kami kemudian menggelar sejumlah konser yang sukses dan kami menghabiskan waktu yang sangat menyenangkan di Asia.".
Indonesia, saat ini, berada di posisi #1 Top Countries PREP berdasarkan data streaming terbaru.
Baca juga : Radwimps akan Gelar Konser di Jakarta pada 19 Mei
Pada 2015, keempat personel PREP bersatu untuk memadukan nuansa R&B kontemporer dan elektronik, mengambil inspirasi dari sound akhir dekade 70-an dan awal 80-an, yang sebagian orang sebut sebagai yacht rock.
Kecintaan mereka akan sound itu menyatukan vokalis dan penulis lagu Tom Havelock, keyboardis Llywelyn Ap Myrddin, drummer Guillaume Jambel, dan produser Dan Radclyffe.
PREP menampilkan musik pop yang terdengar familiar meski kita belum pernah mendengar musik mereka. (RO/Z-1)
The Programme adalah album yang menampilkan sisi PREP yang bisa dibilang paling percaya diri.
Prep dijadwalkan menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Sabtu (11/5), yang merupakan bagian dari tur Asia 2024 mereka.
"Open Up adalah pesan untuk diriku sendiri. Tentang energi yang bisa kita dapatkan saat kita membiarkan diri kita jujur dari segi emosi dan membiarkan diri kita terbuka."
"One Day At A Time adalah lagu mengenai seseorang yang ingin move on dari sebuah situasi yang ia pun masih belum yakin apakah ia ingin meninggalkan situasi tersebut."
"Mood yang dibawa EP ini sangat beragam dan EP ini menampilkan salah satu karya paling intim kami (Speaking Silence) hingga yang paling enerjetik (The Kid)."
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved