Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTOR Jefri Nichol menyebut komunikasi dua arah antara anak dan orangtua sangat penting bagi keluarga dalam menyelesaikan sebuah permasalahan secara bersama-sama.
"Komunikasikan yang benar saja (dengan orangtua) kalau memang ada yang enggak enak di hati," kata Jefri, dikutip Rabu (25/10).
Menanggapi pentingnya komunikasi dua arah dengan orangtua, Jefri menuturkan, pada dasarnya, jika seorang anak merasakan hal yang mengganjal ataupun tidak mengena di hati, ada baiknya untuk segera memberitahu orangtua.
Baca juga: Film Mohon Doa Restu Angkat Stresnya Anak Muda Dituntut Menikah
Kebiasaan tersebut, menurut Jefri, dapat menciptakan sebuah komunikasi dua arah yang sehat antara anak dan anak dan dapat mencegah selisih paham atau suasana canggung ketika sama-sama berada di rumah.
Jefri juga menilai akan lebih baik jika secara pribadi, baik anak dan orangtua, belajar bersama untuk mengutarakan pendapat dan pandangan mereka terhadap sesuatu sehingga hasilnya dapat sesuai dengan keinginan bersama.
"Komunikasikan secara sehat itu yang paling wajar. Daripada dipendam terus, di rumah juga jadi enggak enak kan?" kata dia.
Baca juga: Jefri Nichol Diancam Sutradara Mohon Doa Restu Karena Hal Ini!
Lawan main Jefri di film Mohon Doa Restu, Syifa Hadju, sepakat bahwa komunikasi dua arah merupakan hal yang baik karena menciptakan keterbukaan untuk kedua pihak memahami perasaan satu sama lain.
Syifa menjelaskan adanya komunikasi yang sehat di dalam keluarga, dapat sangat membantu seorang anak menyampaikan perasaan ketika memiliki sebuah pendapat yang berbeda saat menghadapi suatu masalah.
"Aku pun juga tipe yang terbuka sama orangtuaku. Secara basic, mamaku pasti tahu segala aspek dalam kehidupanku," ujar aktris berusia 23 tahun itu.
Syifa menambahkan salah satu cara untuk belajar memahami perasaan satu sama lain dapat dilakukan dengan menonton film keluarga, misalnya film yang dia dan Jefri lakoni.
Jefri dan Syifa beradu akting dalam film berjudul Mohon Doa Restu, yang berkisah tentang Mel (Syifa Hadju) dan Satya (Jefri Nichol), dua teman kecil yang saling jatuh cinta ketika bertemu kembali di usia dewasa.
Ketika keduanya sudah memantapkan hati untuk mulai bergerak ke jenjang yang lebih serius, Widi (Cut Mini Teo) dan Ira (Sarah Sechan), orangtua mereka selalu muncul dan ikut campur dalam berbagai keputusan penting yang akhirnya membuat Mel jadi meragukan Satya.
Mohon Doa Restu dijadwalkan tayang di bioskop di Indonesia pada 26 Oktober. (Ant/Z-1)
Pria 25 tahun itu belum sempat melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas meski telah lulus sekolah menengah atas pada 2018 silam.
Film Ali Topan yang tayang mulai hari ini, dibintangi Jefri Nichol (Ali Topan) dan Lutesha Sadhewa(Anna Karenina).
Jefri berharap film Ali Topan dapat menginspirasi penonton tentang semangat memberontak dan mendambakan kebebasan tapi tetap bertanggung jawab.
“Ali Topan nih pioneer dan simbol pemberontakan bad boy Indonesia,” kata Jefri Nichol. “Tanpa Ali Topan, gak bakal ada, tuh, Balada Si Roy, Dilan, Nathan, dan yang lain sebelumnya.”
Dalam teaser resmi, Ali Topan digambarkan sebagai pemuda yang menjalani kehidupan di jalanan Blok M dan Warung Seni bersama gengnya.
Penayangan film Ali Topan di JAFF18 merupakan bagian dari program JAFF Indonesian Screen Awards, bersama tujuh film Indonesia lainnya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved