Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI berkebangsaan Swedia, Maher Zain, belum lama ini menyatakan dukungannya kepada masyarakat yang menjadi korban perang di Palestina. Belum lama ini dia menyerukan seluruh umat Islam di dunia khususnya para penggemarnya untuk melakukan puasa sunah pada Kamis (19/10) atas nama Palestina dengan sebutan Global day of fasting.
Melalui akun instagram pribadinya, musisi berdarah Lebanon itu juga menyatakan keprihatinan atas kondisi anak-anak tak bersalah yang harus terdampak kehilangan orang tua dan meninggal karena konflik berkepanjangan tersebut.
Selain berpuasa sebagai bagian dari ritual ibadah, Maher menafsirkan kegiatan tersebut juga sebagai ajang solidaritas Muslim di dunia untuk selalu mendukung warga Palestina yang sedang berjuang dan bertahan dari kondisi ketidak adilan di tengah bombardir perang berkepanjangan antara pasukan pemerintah Israel dan kelompok Hamas Palestina.
Baca juga: Pesepak Bola Eric Cantona Bela Hak Asasi Palestina
“(Mari) kita habiskan waktu hari kamis besok untuk berpuasa, tingkatkan ibadah, berdoa, dan memberikan bantuan untuk para korban di Gaza,” kata Maher Zain seperti dilansir dari unggahan Instagramnya pada Rabu (18/10).
Seruan dan dukungan Maher Zain sontak mendapat banyak tanggapan positif dari warganet. Sejumlah dari mereka ada yang mengiyakan ajakan Maher Zain sementara yang lain melontarkan ucapan doa untuk Palestina.
Baca juga: Floating Points Rilis Single Birth4000
Sebelumnya pada Selasa (17/10), melalui akun X miliknya, Penyanyi yang kerap menyajikan lagu-lagu bernuansa islami itu kerap menulis unggahan untuk menyadarkan publik agar tetap peduli pada penderitaan masyarakat Palestina, khususnya perempuan dan anak-anak.
Salah satunya dengan mengomentari akun @timesofgaza menyoroti penderitaan seorang ibu yang kehilangan anak-anaknya, karena serangan zionis.
Dalam video dengan tulisan “Seorang ibu di Palestina mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anaknya yang terbunuh dalam agresi Israel di Gaza,” itu memperlihatkan seorang ibu yang berduka sambil membaringkan anaknya yang sudah tiada.
Tak tinggal diam, Pelantun lagu “Insha Allah” itu pun berkomentar dengan mengutip video Times of Gaza tersebut dengan kalimat menohok lantaran geram atas sikap dunia yang dinyatakannya tidak adil dalam melihat konflik tersebut.
“Kapan kalian akan menghentikan ini huh, kapan? Kapan dunia akan terbangun dari tidurnya?!” cuit Maher. (Z-3)
“Bagaimana kita bisa mencapai perdamaian kalau kalian terus bersikap normal dan berpaling dari ini?!,” lanjut Maher.
Fokus membela anak-anak yang menjadi korban kekerasan, Maher juga bersuara atas adanya kekerasan yang seharusnya terjadi “Menanggapi kekerasan dan kebencian dengan kekerasan dan kebencian yang semakin memuncak bukanlah solusi. Di mana rasa kemanusiaan kita?” tulis Maher Zain.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Puasa Tarwiyah adalah salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah.
Bulan ini merupakan bulan terakhir dalam tahun Hijriah dan di dalamnya terdapat beberapa ibadah yang sangat mulia, seperti haji dan kurban.
Ada salah satu masalah dalam menggabungkan puasa qadha Ramadan yang berstatus wajib dengan puasa sunah enam hari di bulan Syawal. Berikut penjelasan para ulama.
Puasa sunnah Syawal adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Syawal, setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan
Puasa adalah aktivitas menahan untuk tidak makan dalam waktu tertentu. Sejumlah manfaat signifikan ditemukan dalam aktivitas berpuasa.
Puasa qadha Ramadhan memerlukan niat yang lebih spesifik, sementara puasa Rajab dapat menggunakan bacaan niat yang lebih umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved