Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kynya merilis single perdana berjudul Loving You Losing You, Jumat (5/5). Single Loving You Losing You yang dinyanyikan Kynya ini diproduseri penyanyi dan penulis lagu Ardhito Pramono.
Lirik lagu yang ditulis Kynya Arrazzaqu ini dibantu Ardhito Pramono ini menceritakan keresahan remaja yang sedang menantikan sebuah kepastian akan rasa penasarannya akan cinta.
Berawal dari kegemarannya menulis di media sosial, Kynya yang kini berusia 15 tahun itu juga memiliki suara berkarakter dan memiliki banyak referensi musik yang bisa dibilang unik.
Banyak lagu yang didengarkan Kynya, terutama lagu yang dinyanyikan Lana Del Rey dan Amy Winehouse. Kelebihannya tersebut membuat Ardhito Pramono mengundang Kynya tampil bersama mendadak diatas panggung.
Ardhito Pramono tiba-tiba meminta Kynya berduet bersama menyanyikan lagu Cigarettes of Ours. Lagu Cigarettes of Ours adalah salah satu lagu hits yang diciptakan dan dinyanyikan Ardhito Pramono.
"Dari situ, saya mulai tertarik dan tertantang menjadi produser untuk single solo perdana Kynya ini," kata Ardhito Pramono berbincang di ASA Management, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
Bagi Ardhito Pramono, ini adalah langkah pertamanya berkarya sebagai produser musik. Dimulai dari beberapa kali melakukan workshop dan latihan intens, Kynya merilis single perdananya tersebut. "Rasanya senang banget akhirnya tulisanku bisa menjadi sebuah karya musik yang bisa memberikan warna baru untuk musik Indonesia," kata Kynya.
Terlepas dari rasa bahagianya setelah single perdana dirilis, Kynya berharap, lagu yang liriknya ditulisnya sendiri itu bisa menginspirasi seluruh generasi muda agar menjadi generasi yang positif. "Semoga tidak mudah terbawa rasa penasaran akan sebuah cinta," kata Kynya. (B-4)
Ardhito dan Rafi menjadi bagian musisi yang tampil dalam Tribute to January Christy oleh Erwin Gutawa.
Album baru Ardhito itu diberi judul Roadtrip. Di album barunya, ia mencoba untuk mengangkat perjalanan kariernya sejauh ini.
“Di akting, gue bisa dapetin peran yang gue butuhin dalam hidup, bisa jadi siapa pun. Tapi, kalau nyanyi dan bermusik, gue bisa luapkan semua emosi gue," ujar Ardhito.
Sempat sulit mengatur keseimbangan porsi bekerja dan menikmati hidup, Ardhito mengungkapkan dirinya sampai dinasehati dan diberi banyak masukan oleh teman-temannya.
Ardhito Pramono berperan sebagai William, sosok anak muda pendiri perusahaan mata uang digital yang mahir di bidang teknologi.
Dalam kehidupan nyata, ternyata Ardhito sendiri pernah merasakan diteror secara personal. Ia mendapatkan pesan berisi ancaman melalui internet dari orang yang tak dikenal.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved