Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENULIS kenamaan Amerika Serikat Stephen King mengaku gagal paham terhadap sosok pengusaha Elon Musk, seperti ketika Elon mengambil alih Twitter.
"Sebanyak US$44 miliar (hampir Rp646 triliun) untuk sebuah hal yang pada dasarnya adalah mainan media sosial, sesungguhnya agak konyol," kata King seperti dilansir Business Insider, Minggu (30/4).
Penulis spesialis fiksi horor, supranatural, kriminalitas, fiksi ilmiah dan novel fantasi itu menyebut bahwa langkah Elon untuk membeli Twitter layaknya frasa amukan badai dalam sebuah cangkir kecil teh, alias peristiwa sepele yang terlalu dibesar-besarkan di luar proporsi.
Baca juga : Twitter Beri Centang Biru ke Akun Palsu Disney
Meski begitu, King mengakui betapa Elon Musk adalah sosok yang luar biasa utamanya lewat kreasi kendaraan listrik Tesla. Sebagai pemilik Tesla sejak generasi awal, King menilai apa yang dilakukan Elon dengan kendaraan listriknya adalah pencapaian serius pada zaman ini.
Ia juga salut dengan kreasi Elon Musk dengan jaringan satelit Starlink dan sumbangan sang miliarder untuk Ukraina. Tetapi perihal Twitter, King beranggapan beberapa kebijakan Elon membuatnya sedikit menggaruk kepala --termasuk keputusan membuat centang biru pada akun Twitter King tanpa seizin darinya. "Saya tidak habis mengerti," katanya.
Baca juga : Di Tangan Elon Musk, Valuasi Twitter Terjun Bebas
Menurut King, Twitter adalah situs yang bagus untuk gosip dan lelucon bapak-bapak, namun dia tidak menganggap situs itu terlalu serius. Ia juga menambahkan bahwa platform media sosial itu menjadi "sangat aneh" sejak Musk mengambil alih Oktober silam.
"Sekarang ini banyak orang yang tidak dikenal telah menjadi bagian dari feed akun saya. Saya mendapatkan cuitan dari Matt Gaetz, Jim Jordan, Lauren Boebert, dan sejumlah orang lain yang beranggapan apa yang dilakukan Trump adalah hal-hal kocak," keluhnya.
Dalam wawancara tersebut, King mengatakan dirinya belum berniat meninggalkan Twitter, namun tetap merasa tidak setuju dengan gagasan centang biru Twitter.
"Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri atau apapun, namun saya dibayar untuk menulis. Saya tidak perlu membayar untuk (berlangganan centang biru Twitter) itu," terangnya.
Selama ini diketahui bahwa hubungan King dan Musk tergolong rumit. Sejak beberapa tahun lalu, keduanya saling berkomentar lewat Twitter. Pada 2019, King memuji Musk atas fitur "kentut" milik Tesla dan Musk berterima kasih pada King karena telah membeli Tesla.
Belum lama ini, King sempat memanfaatkan Twitter untuk mengkritik apa yang dikerjakan Musk di perusahaan media sosial tersebut. Ia menyebut bahwa Musk "sangat cocok" untuk Twitter tahun lalu, yang dibalas Musk lewat sebuah cuitan apresiasi dan mengundang sang penulis ke kantor pusat Twitter.
"Stephen King adalah salah satu orang paling kreatif di Bumi. Meskipun saya mungkin tidak setuju dengan semua yang dia katakan, saya benar-benar ingin mendengarnya," cuit Musk pada November lalu. (Ant/Z-4)
Lima novel dari 12 karya Ika Natassa telah diadaptasi ke film layar lebar. Ika memberikan pesan bagi para penulis pemula yang ingin mendapat kesempatan bukunya dialihwahanakan.
Anak pertamanya telah berkuliah di jurusan musik, sementara si bungsu yang berusia 15 tahun akan segera merilis buku.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Membaca novel tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kita. Dengan membaca novel, kita dapat memperkaya kosakata
Penulis Eka Kurniawan akhirnya merilis novel terbaru berjudul Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong
Selain menulis novel, Ratih Kumala juga menulis skenario film dan drama televisi.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
KAPI menyambut baik Peraturan Menteri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Royalti atas Lisensi Penggunaan Sekunder untuk Hak Cipta Buku dan/atau Karya Tulis Lainnya.
Rektor Universitas Paramadina Prof Didik J Rachbini merupakan salah satu sahabat Salim Said. Diketahui Salim Said meninggal pada Sabtu (18/5) malam dan dimakamkan tadi siang, Minggu (19/5).
Salah satu novel alternate universe (AU) idol K-pop karya Asabell Audida laku 2.000 buku hanya dalam waktu 10 menit.
Olivia Rodrigo dan Dan Nigro telah dihormati sebagai ASCAP Songwriters of the Year untuk tahun 2024, mengakui kolaborasi dan bakat bermusik mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved