Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI pendatang baru Atikah Bahalwan atau akrab disapa Atikah memulai karier bernyanyi solo dalam lagu single pertamanya 'Jangan Ragu'.
Lagu tersebut diciptakan oleh Yanuar Risantama atau biasa dikenal dengan Mas Risa. Lagu yang terinspirasi dari kehidupan yang tidak melulu sesuai dengan harapan atau ekspetasi.
Kadang kita bisa merasakan berada di posisi terendah dan banyak kenyataan pahit yang terjadi. Namun, siapa lagi jika bukan diri kita sendiri yang dapat menolong kita. Atikah pun berharap pendengar lagu ini bisa membangun motivasi untuk lebih semangat dalam menjalani hidupnya.
"Buatku lagu ini bagus, tapi cukup susah. Aku ngulang beberapa kali untuk dapetin rasanya. Kok temponya selalu gak pas, cukup lama sih dapetin-nya. Udah beberapa kali coba, tapi vokalnya masih kurang juga. Padahal ini lagu kayanya nggak teknik banget. Tapi aku merasa pasti aku bisa bawa lagu ini," papar dara asal Tangerang Selatan itu dalam keterangannya, Selasa (27/12).
Baca juga: Single Terbaru dari Penyanyi Nara Koe untuk Gerakan 10 Ribu Cinta
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Atikah pun mengaku harus sering latihan berulang-ulang dengan lagu ini. Namun tetap saja, Atikah merasa jika semua upayanya belum maksimal. Terutama dari sisi vokal.
Dalam produksi lagu ini memakan waktu kurang lebih dua bulan dan single pertama 'Jangan Ragu' sudah bisa didengarkan para pecinta musik di semua platform musik digital.
Atikah Bahalwan berharap lagu bergenre pop ini akan diminati oleh para penggemar musik Indonesia dan menjadi langkah besarnya menuju single lagu selanjutnya.
"Aku berharap dengan lagu ini kita semua bisa menjalani hidup dengan damai tanpa ragu dan pastinya lagu ini bisa diterima di tengah masyarakat dan para penikmat musik di Tanah Air," tuturnya. (RO/OL-16)
Single kedua Semua Rasa menyusul single pertama yang dirilis awal tahun, Sahabat.
Etenia mengharumkan nama Indonesia pada 2023 lalu sebagai Winner dalam Asia Pacific Arts Festival 2023.
Single Kucinta Dia yang dibalut musik medium to up tempo bersuasana riang diciptakan Theja Fatasena, dengan musik digarap Cak Syarief
Dibesarkan dalam dua budaya yang berbeda, Jerman dan Indonesia, membuat Rhea memiliki pemahaman yang mendalam tentang musik dari berbagai belahan dunia.
Felicia Angelica menggelar Grand Launching Single di Pause and Play kawasan Pantai Indah Kapuk,Jakarta Utara (Jakut), pada Minggu, 6 Januari 2024.
Aulia Rahman kini namanya sedang ramai sampai di negara tetangga yaitu Malaysia. Penyanyi yang lahir dan besar di Samarinda, Kalimantan Timur, ini memiliki suara yang sangat indah.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved