Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MVP Pictures akan menghadirkan film genre komedi berjudul Duit Express, yang disutradarai Ody C Harahap dan ditulis skenarionya oleh Imam Darto.
Film yang mengambil latar tempat di kawasan Indonesia Timur itu, seperti tertulis dalam keterangan pers, dikutip Kamis (3/11), dibintangi para pemain baru di industri perfilman antara lain Alfin Dwi Krisnandi, Sepriadi, dan Dimas Kusnandi.
Duit Express berkisah tentang perjalanan Makuboys (Mamet, Kubil, dan Bolay) yang terpaksa membawa jenazah kakek mereka melintasi pulau demi mendapatkan harta warisan toko emas sang kakek.
Baca juga: Film Komedi-Laga The Big 4 akan Tayang Desember
Mamet sudah muak dengan perlakuan Kartolo, atasan di Toko Emas Kartolo Abadi sekaligus kakeknya. Kartolo sangat keras mendidik cucunya, karena ia pensiunan tentara.
Sementara Kubil dan Bolay, dua pekerja Kartolo, sahabat Mamet, juga lelah menghadapi kelakuan Kartolo yang pelit dan sangat keras. Namun, mereka bertiga tidak memiliki pilihan lain untuk mencari tempat bekerja.
Ketiganya sangat memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Suatu hari, Kartolo mengajak Mamet, Kubil, dan Bolay ke Labuan Bajo, dengan alasan untuk berlibur. Tanpa diketahui ketiga pekerjanya, kepergian Kartolo ke Labuan Bajo untuk bertemu dengan Herman, kawan lama seperjuangan Kartolo di Timor Timur.
Herman mendapat info tentang keberadaan Adelina Bia Carascalao, istri pertama Kartolo yang menghilang sejak 1978. Tetapi, tanpa disangka-sangka,setelah tiba di Labuan Bajo, Kartolo meninggal dunia dalam tidur.
Sejak hari itu, dimulailah perjalanan penuh petualangan Makuboys membawa jenazah Kartolo.
Produser film Raam Punjabi mengaku tertarik menghadirkan film ini, karena kisah komedi yang terdapat di dalamnya segar dan dibintangi para aktor muda berbakat.
"Tentu karena kita ingin selalu menghadirkan konsep dan talent segar di industri film tanah air. Semoga film ini dapat menghibur masyarakat Indonesia dari seluruh kalangan," kata dia.
Sementara itu, Ody C Harahap mengaku senang dapat menyutradarai film ini karena banyak tantangan dan petualangan dalam produksinya.
"Terlibat dengan aktor-aktor muda yang bersemangat dan punya etos kerja tinggi, membuat saya terpacu untuk juga memberikan hasil terbaik," tutur dia.
Di sisi lain, Imam Darto awalnya sempat ragu ketika ditawari menulis naskah, karena menurut dia tidak mudah menghadirkan cerita komedi yang segar dan bisa diterima semua kalangan.
Tetapi, setelah penulisan selesai dan menemukan jodoh yang tepat dengan Ody C Harahap, dia merasa film ini jadi terasa lain.
Film Duit Express dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 2023. (Ant/OL-1)
Hanung Bramantyo menjelaskan tema cerita dari film Gowok Kamasutra Jawa mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved