Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FILM Menjelang Magrib atau dalam bahasa internasional diberi judul “Before Night Falls” karya Helfi Kardit berhasil masuk dalam kompetisi Molins Film Festival di Barcelona.
Tahun ini, festival yang menjadi ajang bertemunya sineas genre horor ini telah memasuki perhelatan ke 41. Festival dimulai pada 4 hingga 14 November, demikian dikutip dari siaran resminya, Rabu (2/11/2022).
“Kita akan kompetisi di Molins Film Festival di Barcelona dan akan ditayangkan kompetisinya pada 10 November di La Peni Theater Molins De Rei. Festival filmnya start pada 4-14 November. Saya akan berangkat rencana tanggal 5 atau 6 November," tutur Helfi.
Lebih lanjut, Helfi pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya ketika mengabarkan “Menjelang Magrib” akan ditayangkan di Molins.
“Pas mendapat info di email saya bilang Molins adalah mimpi saya. Karena banyak master-master horor dunia dan sekarang lagi parkir di Hollywood bikin film dengan genre horror, thriller... Alhamdulillah. Terima kasih juga bisa ikut kompetisi di festival yang usianya cukup lama," katanya.
Helfi menyebut Corin Hardy (The Nun) dan Andre Ovredal (Troll Hunter, The Autopsy Of Jane) telah berpartisipasi di festival film ini. Beberapa sineas horor tanah air juga pernah mencicip Molins Film Festival
"Jadi ini mimpi gue banget film gue bisa tampil. Jangankan kompetisi, event non kompetisi aja mungkin juga udah seneng karena mereka juga ada sesi non kompetisi. Ini masuk official selection yang untuk berkompetisi itu seru banget," tegas Helfi.
Masuknya film “Menjelang Maghrib” pun bukan pencapaian untuk Helfi pribari. Helfi pun mempersembahkan pencapaian ini kepada seluruh sineas Indonesia yang telah bahu-membahu menggerakkan kembali perfilman Indonesia.
“Ini tahun penuh berkah setelah COVID-19, industri film alhamdulillah tahun ini tahun cukup berkah dan usaha keras dari orang film, pengusaha film, produser, film maker, sutradara, penulis para crew benar benar kerja keras untuk bangun industri pada masa pandemi,” ungkap Helfi.
“Tahun ini Film Indonesia jadi tuan rumah di negeri sendiri Alhamdulillah film saya Menjelang Magrib juga cukup sukses," sambungnya.
Film “Menjelang Magrib” menjadi debut akting Novia Bachmid. Film ini tak cuma menawarkan kisah horor tapi juga psikologis orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Film ini mengisahkan tentang 3 mahasiswa (Thalia, Erlan dan Ahmad ) jurusan psychology yang kemudian menemui seorang pasien sakit jiwa (Nina) untuk materi riset skripsi mereka. Bermula dari masalah kejiwaan Nina yang akhirnya berkembang menjadi hal-hal mistis yang di luar logika.
Film ini menampilkan hal-hal yang mistis berbalut kultur dan kepercayaan-kepercayaan dianggap tahayul tapi tetap menjadi sebuah tradisi. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Boris Bokir Mengaku tidak Menyangka Menang di FFWI 2022
Susan Sameh mengaku bisa merasakan kehadiran makhluk gaib serta pernah melihat dan diganggu oleh makhluk halus.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Janji Darah merupakan film bergenre horor, pesan seputar kasih sayang dan cinta dalam film ini diharapkan dapat tersampaikan kepada penonton.
Sekawan Limo mengikuti kisah Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew yang dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro.
Sakaratul Maut mengisahkan tentang Pak Wiryo dan Bu Wiryo, sepasang suami istri terpandang di Desa Umbul Krida. Keluarga mereka terlihat bahagia dan baik-baik saja.
Kampung Siluman Pulo Majeti mengisahkan tentang seorang warga Pulo Majeti yang membatalkan pernikahan dengan raja jin, sehingga anak perempuannya yang berusia 5 tahun dipinang bangsa jin.
Kirab Merah Putih menjadi ikon dari Festival Merah Putih (FMP) yang digelar setiap tahun di Kota Bogor, jawa Barat, sejak 2015 silam.
Ada yang baru pada Festival Merah Putih (FMP), gelaran akbar yang rutin digelar setiao tahun di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Festival F8 Makassar 2024 kembali digelar untuk keenam kalinya dengan tema 'The Unity', melanjutkan tema tahun lalu 'The Next Gen Treasure'.
Festival Internasional Eight Festival & Forum (F8) di Makassar dibuka dengan pertunjukan Tari Harmoni Nusantara pada Rabu malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved