Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUTRADARA Jepang Hirokazu Kore-eda mengatakan film drama terbarunya, Broker, merupakan proyek impian yang akhirnya menjadi kenyataan.
"Saya sangat senang bahwa saya telah menyelesaikan proyek, yang merupakan impian lama saya," katanya melalui seorang penerjemah selama konferensi pers secara daring, dikutip dari Yonhap, Selasa (10/5).
Baginya, proyek film ini memungkinkan dirinya bekerja sama dengan aktor dan kru film dari Korea setelah ide mengenai plot muncul di pikirannya, sekitar enam tahun lalu.
Baca juga: Dominique Thorne Bakal Perankan Ironheart di Black Panther 2
"Saya telah bertemu aktor Korea yang luar biasa seperti Song Kang-ho, Gang Dong-won, dan Bae Doo-na di banyak festival film dan terus berhubungan dekat dengan mereka untuk waktu yang lama," kata sutradara yang mendapat penghargaan di Festival Film Cannes pada 2013 dan 2018 itu.
Dibintangi oleh aktor Korea terkenal seperti Song, yang merupakan bintang film Parasite, Broker menampilkan hubungan para karakter yang dibentuk melalui sebuah kotak bayi yang ditinggalkan orang-orang secara anonim.
Broker merupakan proyek film berbahasa Korea pertama yang digarap Kore-eda. Film ini menjadi salah satu dari dua film Korea yang bersaing untuk penghargaan tertinggi Palme d'Or di ajang Festival Film Cannes, yang digelar minggu depan.
Broker menjadi karya kedelapan Kore-eda yang diundang ke Festival Film Cannes. Film Kore-eda lainnya, salah satunya adalah Shoplifters, yang memenangkan penghargaan Palme d'Or pada 2018.
Sutradara Jepang itu juga bekerja sama dengan para kru yang pernah terlibat dalam film Parasite, termasuk pengarah fotografi Hong Kyung-pyo dan komposer Jung Jae-il.
"Ini cerita seputar kotak bayi. Kudengar Korea juga punya tempat serupa untuk bayi yang baru lahir. Cerita dimulai dengan seorang bayi tertinggal di dalam kotak, dan orang-orang yang berniat baik dan jahat terjerat di sekitar bayi itu," kata Kore-eda.
Untuk film ini, Kore-eda mengatakan dia sangat bergantung pada peran yang ditunjukkan Song saat syuting. Song berperan sebagai pemilik binatu, yang mencoba untuk menyerahkan bayi dalam kotak kepada orangtua baru dengan imbalan uang.
Kore-eda turut memuji pendalaman karakter yang dibawakan Song. Sebelum memulai produksi, bahkan sutradara Bong Joon-ho memberi saran kepada Kore-eda agar mempercayai dan membebaskan Song.
Sementara itu, Song mengatakan film Broker berbicara mengenai makna keluarga yang sebenarnya dengan cara yang jarang diambil Kore-eda dalam film keluarga sebelumnya seperti Shoplifters (2018) dan Like Father, Like Son (2013).
"Film-film Korea-eda biasanya dimulai dengan nada dingin tetapi diakhiri dengan humanisme yang hangat. Namun, kali ini, kehangatan didahulukan dan hati yang dingin mengikuti selanjutnya untuk menggambarkan masyarakat dengan cara yang lebih objektif," kata Song.
Film Broker dijadwalkan tayang perdana di Festival Film Cannes pada bulan ini dan tayang di layar bioskop Korea Selatan pada 8 Juni. (Ant/OL-1)
Hanung Bramantyo menjelaskan tema cerita dari film Gowok Kamasutra Jawa mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
FILM terbaru sutradara Hirokazu Kore-eda, Monster, akan mulai tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai 3 Januari 2024.
Song Kang-ho menerima penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Cannes lewat akting sebagai Sang-hyun di film teranyar Kore-eda, Broker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved