Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Netflix Tangguhkan Layanan di Rusia karena Invasi ke Ukraina

Basuki Eka Punama
07/3/2022 08:45
Netflix Tangguhkan Layanan di Rusia karena Invasi ke Ukraina
Logo Netflix terlihat di markas besar layanan streaming itu di Sunset Boulevard, Los Angeles, California, AS.(AFP/Robyn Beck)

RAKSASA streaming Netflix telah menangguhkan layanannya di Rusia, lapor media Amerika Serikat (AS), Minggu (6/3), sebagai bentuk protes atas invasi Moskow ke Ukraina.

Platform yang berbasis di AS itu telah menghentikan akuisisi mereka di Rusia, awal pekan ini, serta produksi program asli mereka.

"Mengingat keadaan di lapangan, kami telah memutuskan menangguhkan layanan kami di Rusia," kata seorang juru bicara Netflix kepada majalah AS, Variety.

Baca juga: Netflix Tangguhkan Semua Proyek dan Akuisisi dari Rusia

Saat dihubungi AFP, Netflix tidak segera menanggapi.

Netflix adalah platform streaming terkemuka di dunia, dengan 221,8 juta pelanggan pada akhir 2021.

Tapi platform itu adalah pemain kecil di Rusia, yang memiliki kurang dari 1 juta pelanggan, menurut The Wall Street Journal.

Netflix bergabung dengan sejumlah perusahaan asing yang telah mengumumkan penangguhan operasi atau penarikan langsung dari Rusia sejak peluncuran serangan Moskow di Ukraina pada 24 Februari.

Pada Senin (28/2), Netflix mengatakan kepada situs web Vulture bahwa mereka tidak bermaksud mematuhi undang-undang Rusia yang mengharuskan platform streaming untuk menawarkan beberapa saluran gratis, beberapa di antaranya dianggap sebagai saluran propaganda pemerintah, mulai awal Maret. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya