Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH tokoh besar dunia perfilman, termasuk Susan Sarandon, Mark Ruffalo, Peter Capaldi, dan Charles Dance mengeluarkan pernyataan mendukung Emma Watson dan solidaritas Palestina. Pekan lalu, Watson, yang terkenal karena memerankan Hermione Granger dalam franchise Harry Potter, dituduh antisemitisme setelah dia mem-posting gambar di Instagram yang menunjukkan foto protes pro-Palestina dengan spanduk bertulis solidaritas ialah kata kerja.
Itu disertai kutipan tentang makna solidaritas dari sarjana feminis interseksional Sara Ahmed. Postingan tersebut menuai kritik keras dari pejabat Israel, termasuk Danny Danon, mantan menteri sains di pemerintahan Benjamin Netanyahu dan duta besar Israel untuk PBB. "Sepuluh poin dari Gryffindor karena menjadi antisemit," ujarnya.
Duta Besar Israel untuk PBB saat ini, Gilad Erdan, mengatakan, "Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter tetapi tidak berhasil dalam kenyataan. Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir bisa menghilangkan kejahatan Hamas (yang menindas wanita dan mencari pemusnahan Israel) dan PA (yang mendukung teror)."
Baca juga: Israel Perpanjang Penahanan Remaja Palestina yang Sakit
Dalam surat yang diselenggarakan oleh Artists for Palestine UK, suatu jaringan budaya yang berdiri bersama untuk hak-hak Palestina, lebih dari 40 orang bernama, termasuk Gael García Bernal, Jim Jarmusch, Maxine Peake, Viggo Mortensen, dan Steve Coogan, berpihak membela Watson. "Kami bergabung dengan Emma Watson mendukung pernyataan sederhana bahwa solidaritas ialah kata kerja, termasuk solidaritas yang bermakna dengan Palestina yang berjuang untuk hak asasi mereka di bawah hukum internasional," ungkap mereka sebagaimana dilansir The Guardian, Kamis (13/1).
Mengutip laporan Human Rights Watch yang mengeklaim Israel melakukan kejahatan apartheid dan penganiayaan, para seniman, termasuk lawan main Watson di Harry Potter, Miriam Margolyes dan Julie Christie, melanjutkan, "Kami mengakui ketidakseimbangan kekuatan yang mendasari antara Israel, kekuatan pendudukan, dan orang-orang Palestina, orang-orang di bawah sistem pendudukan militer dan apartheid. Kami menentang upaya Israel yang sedang berlangsung untuk secara paksa menggusur keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Jerusalem Timur Sheikh Jarrah, Silwan, dan tempat lain di wilayah Palestina yang diduduki."
Para seniman menambahkan bahwa mereka mengutuk segala bentuk rasisme, termasuk antisemitisme dan Islamofobia. "Penentangan terhadap sistem atau kebijakan politik berbeda dari kefanatikan, kebencian, dan diskriminasi yang menargetkan kelompok manusia mana pun berdasarkan identitas mereka," kata mereka.
Baca juga: 'Hermione' Suarakan Dukungan untuk Palestina, Pejabat Israel Meradang
Penanda tangan lain termasuk penulis skenario dan produser James Schamus dan sutradara Asif Kapadia, Mira Nair, dan Ken Loach. Loach baru-baru ini dikeluarkan dari Partai Buruh. (OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved