Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNTUK merayakan ulang tahun ke-84, penyanyi legendaris Titiek Puspa menghadirkan dua album eksklusif di platform streaming digital, yakni 69 Tahun Perjalanan Karier Titiek Puspa dan Puspa Dewi.
Musica Studio's mengatakan perilisan ini juga bentuk apresiasi label tersebut atas perjalanan karier Titik Puspa di industri musik selama 69 tahun.
"Perilisan album ini ialah sebagai bentuk rasa apresiasi terhadap Titiek Puspa yang sejak 1961 sampai saat ini masih berada di rumah Musica Studio's," kata produser eksekutif Musica Studio's Indrawati Widjaja yang akrab disapa Acin.
Baca juga: Rilis Album Solo Perdana, Jeon Somi Bicara Banyak Soal Kariernya
"Saya mengenal beliau dari zaman ayah saya, jadi bisa dikatakan beliau ini seperti legacy dari ayah saya sehingga sungguh menjadi kebanggaan dari saya pribadi bahwa saat ini saya masih bisa untuk mempopulerkan kembali karya-karya beliau," kata Acin dikutip dari keterangan resmi, Rabu (3/11).
Menurut Acin, angka 69 tahun merupakan perjalanan karier legenda yang layak diapresiasi menjadi album 69 Tahun Perjalanan Karier Titiek Puspa.
Album tersebut berisikan lagu-lagu hits karya Titiek Puspa serta tiga lagu baru, yakni single terbaru Dua Sejoli, Sekate-Kate (feat. Vega Antares), dan Pantang Mundur (Corona).
Selain itu, Titiek Puspa juga merilis album Puspa Dewi untuk kali pertama di platform streaming digital.
Puspa Dewi adalah album perdana Titiek Puspa yang diproduksi Bali Records pada 1961. Bali Records adalah nama label pertama dari Yamin Widjaja, pendiri Musica Studio's.
Album tersebut digarap tiga musisi papan atas yang merupakan sahabat Titiek Puspa, yakni Bing Slamet, Mus Mualim, dan Iskandar.
Titiek menuturkan, Puspa Dewi adalah lagu dari Iskandar, pencipta dan konduktor dari Orkes Studio Djakarta.
"Beliau membuat lagu-lagu di album ini kebanyakan sepertinya karena terinspirasi oleh diri saya. Karena pada waktu itu penyanyi yang seperti saya jarang. Saya kalau disuruh nyanyi dibilang kayak baca not dan pada saat itu juga saya sekalian belajar untuk bikin lagu. Pada akhirnya baru di tahun 1963 saya bisa bikin lagu," kata Titiek.
Dia berharap peluncuran album ini bisa membangkitkan lagi rasa rindu dari para sahabat yang dulu sering menyanyikan lagunya, juga memberikan hiburan di tengah pandemi covid-19. (Ant/OL-1)
Ddaya tarik terbesar bagi para selebritas Hollywood adalah cabang olahraga senam artistik.
Snoop Dogg akan membawa obor Olimpiade melalui jalan Saint-Denis di utara Paris, tempat Stadion Olimpiade Stade de France pada Jumat (26/7).
Beberapa selebriti Indonesia harus berhadapan dengan hukum atas berbagai kasus, mulai dari korupsi hingga narkoba dan KDRT.
Adele, penyanyi terkenal asal Inggris, akan mengambil istirahat panjang dari dunia musik setelah menyelesaikan residensi 10 hari di Muenchen.
SEAN “Diddy” Combs telah kehilangan gelar kehormatan dari Universitas Howard imbas dari kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie.
Secara garis keturunan, Kelly Osbourne harus mewaspadai kanker. Pasalnya, sang ibu, Sharon Osbourne, diketahui didiagnosa kanker pada era 2000-an.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Solois dan anggota grup SHINee, Key, mengumumkan akan segera merilis album terbaru dalam bahasa Korea selama konser solo perdananya, "2024 Keyland On: And On," di Jakarta.
Taylor Swift luncurkan single I Can Do It with a Broken Heart dari album The Tortured Poets Department.
Di kampusnya di New York, Azel juga mengasah kemampuannya sebagai produser dan penulis lagu.
Patras terinspirasi dari band-band seperti The Killers, The Smiths, The Cure, dan juga Slowdive.
Berisi delapan lagu, album yang diproduseri Petra Sihombing dan Rendy Pandugo itu berjudul Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved