Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASTERPIECE Auction mengadakan kegiatan lelang daring bertajuk Masterpiece: Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art pada 16 September-5 Oktober 2021. Ada sejumlah karya dari para maestro Indonesia dan Asia Tenggara. Beberapa di antaranya adalah karya Affandi, Lee Man Fong, S. Sudjojono, Ahmad Sadali, Hendra Gunawan, Basoeki Abdullah, Srihadi Soedarsono, Chen Wen Hsi, dan Cheong Soo Pieng,
“Lukisan-lukisan Maestro Modern Art masih sangat diburu oleh para investor dan pencinta seni rupa karena kelangkaan dan keindahannya. Penggemar lukisan semakin banyak, namun jumlah lukisan Maestro yang beredar di pasar semakin sedikit, sehingga ini adalah momen yang sangat baik untuk mendapatkan lukisan-lukisan Maestro dengan nilai investasi yang tinggi,” menurut perwakilan Manager Marketing Masterpiece Auction Kevin.
Salah satu lukisan yang dilelang adalah karya Affandi yang berjudul Perahu Jukung (1975). Lukisan itu menggambarkan objek perahu jukung yang sedang bersandar di tepian pantai dan beberapa sosok Nelayan yang tengah sibuk dengan aktivitasnya, dengan latar belakang pemandangan laut yang luas dengan alunan deburan ombak. Ada juga lukisan dari S. Sudjojono dengan judul Tirta Samudra (1952) yang menggambarkan alam bawah laut dengan biota lautnya.
Selain itu, masih ada karya Hendra Gunawan dengan judul Gembala Kerbau (1975). Lukisan itu berukuran 40 x 100 cm dengan media kanvas. Kemudian ada juga karya lukisan karya Ahmad Sadali berjudul Site Plan yang berukuran 122 x 170 cm. Meski kegiatan itu merupakan lelang berbasis daring via masterpiece-auction.com, kolektor juga diperbolehkan melihat langsung lukisan dengan mengikuti protokol kesehatan. (OL-8)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
BAKAL Calon Wali Kota Medan dari Partai NasDem, Rico Waas memastikan akan memberikan ruang yang besar untuk seniman dan pegiat literasi jika menang dalam Pilkada 2024.
Firman juga meluncurkan single terbaru berjudul "Waktu" yang dirilis di channel YouTube barunya.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Salah satu seniman cilik yang karyanya berhasil terseleksi pada ArtJog 2024 ini adalah Louis Gilbert Yulianto, 11 tahun asal Yogyakarta.
Konser dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi Tanah Air seperti Krisdayanti, Carlos Camelo, Los Morenitos dan Playset Band. Mereka membawakan berbagai lagu kenangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved