Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI solo Teddy Adhitya, Rabu (8/9), merilis single Masa Depan sebagai bagian karya penutup dalam rangkaian trilogi semesta cerita bertajuk 3 dan merupakan kelanjutan dua karya sebelumnya, Langit Favoritku dan Semestinya.
Teddy merilis ketiga lagu secara berurutan dan saling bertautan, dimulai dengan single Langit Favoritku yang dirilis pada Rabu (25/8) dan Semestinya pada pekan lalu, Rabu (1/9).
Melalui Langit Favoritku, ia mengenang suatu memori dan kembali ke diri sejati melalui representasi lagu Semestinya.
Baca juga: TXT Kejutkan Fans dengan Teaser untuk Comeback Jepang, Chaotic Wonderland
Lirik lagu Masa Depan ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Teddy. Lagu ini berkisah tentang sebuah pencerahan dalam menyikapi keadaan untuk beradaptasi di kehidupan. Ia bercerita bahwa untuk memperbaiki suatu keadaan, semua perubahan harus dimulai dari tiap diri masing-masing.
"Kita terlalu sering berusaha menjinakkan ombak, padahal ombak tidak akan pernah bisa dijinakkan," ungkap Teddy dikutip dari siaran pers, Rabu (8/9).
"Yang bisa diubah hanyalah mindset kita sendiri tentang bagaimana cara menghadapi ombak yang ganas dan mengingat bahwa ombak ganas itu tidak akan menetap selamanya," tambahnya.
Masa Depan mengakhiri rangkaian semesta cerita dalam Trilogi 3 dengan optimisme bahwa semua yang pernah terjadi dan yang akan terjadi merupakan perbekalan dan pengharapan untuk Masa Depan.
Selain sebagai solois, Teddy Adhitya dikenal sebagai seorang storyteller, penulis lagu, produser musik, bahkan disebut sebagai
pengembara yang telah merintis karier di dunia musik sejak 2008.
Pada 2016, Teddy merilis single pertamanya sebagai solois berjudul In Your Wonderland. Setelah debutnya, ia segera merilis dua album pada 2017 bertajuk Nothing is Real dan dua tahun kemudian menelurkan album Question Mark.
Trilogi 3 yang terdiri dari lagu Langit Favoritku, Semestinya, dan Masa Depan sudah dapat dinikmati di berbagai layanan musik digital. (Ant/OL-1)
Ddaya tarik terbesar bagi para selebritas Hollywood adalah cabang olahraga senam artistik.
Snoop Dogg akan membawa obor Olimpiade melalui jalan Saint-Denis di utara Paris, tempat Stadion Olimpiade Stade de France pada Jumat (26/7).
Beberapa selebriti Indonesia harus berhadapan dengan hukum atas berbagai kasus, mulai dari korupsi hingga narkoba dan KDRT.
Adele, penyanyi terkenal asal Inggris, akan mengambil istirahat panjang dari dunia musik setelah menyelesaikan residensi 10 hari di Muenchen.
SEAN “Diddy” Combs telah kehilangan gelar kehormatan dari Universitas Howard imbas dari kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie.
Secara garis keturunan, Kelly Osbourne harus mewaspadai kanker. Pasalnya, sang ibu, Sharon Osbourne, diketahui didiagnosa kanker pada era 2000-an.
Di albumnya, Teddy Adhitya sengaja memilih lagu Kini sebagai pembuka untuk mengajak pendengar agar tidak mengkhawatirkan apa yang terjadi di hari kemarin dan besok.
Kembalikanku ini dirangkai dari cuplikan video-video yang tersimpan dari telepon genggam pria asal Yogyakarta itu.
Album Semua, Semua disebut Teddy juga sebagai fase barunya dalam bermusik. Sebab, seluruh lagu ditulis dalam bahasa Indonesia
Single ini merupakan materi pertama bagi Teddy di tahun ini sekaligus menjadi rangkaian pembuka menuju album baru Semua, Semua, yang akan rilis pada 24 Agustus mendatang.
"Ocean itu kan luas banget ya, sangat dalam, unpredictable, dan bahkan bisa jadi menyeramkan. Tapi, sebenarnya, dia juga penuh kebaikan karena menjadi sumber kehidupan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved