Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH jeda 4 tahun sejak album terakhir, The Changcuters akhirnya mengobati kangen para penggemar dengan meluncurkan album terbaru bertajuk Loyalis.
Loyalis merupakan album ketiga dari konsep trilogi kelompok musik yang digawangi oleh Tria (vokal), Qibil dan Alda (gitar), Dipa (bas), serta Erick (drum).
Album itu juga menjadi hadiah ulang tahun ke-16 The Changcuters dalam kiprahnya dalam industri musik Indonesia
Tria mengungkapkan pilihan tahun peluncuran tidak terkait target. Sebab, The Changcuters tidak mempunyai target tertentu terkait waktu peluncuran album.
"Sebenarnya gak sih (deadline), kita kalau bikin album tidak pernah menanggalkan, gak ada deadline yang pasti. Deadline-nya bisa maju-mundur gitu istilahnya," ujar vokalis bernama lengkap Mohammad Tria Ramadhani ketika wawancara live di Instagram Mediaindonesia.com, Rabu (14/10).
Saat itu, Tria didampingi 4 personel The Changcuters. Mereka hadir lengkap dalam wawancara dengan jurnalis Wulandari di akun Instagram, Media Indonesia (14/10).
Meski demikian Tria juga menceritakan materi album Loyalis sebenarnya sudah mulai dikumpulkan dari 2 tahun lalu.
Bahkan akhir 2019, materi itu sudah bisa dibilang siap luncur. Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk merilis album ketiga di tahun 2020.
"Kita sebenarnya memang ingin rilisnya 2019, karena memang materinya sudah banyak kumpulkan 2018, jadi 2019 seharusnya sudah 100% sih. Cuma ternyata dipikir-pikir bagus 2020, kan bagus banget," ujar Tria sembari tertawa.
Empat tahun tanpa album baru bukan berarti The Changcuters tidak ada aktivitas. Justru mereka banyak aktivitas dari mulai kegiatan luring, hingga tour.
"Selama 4 tahun ini kita terpotong ada off-air, ada tour, ada segala macam," tandas Tria.
Masing-masing awak grup musik asal Bandung itu juga mengaku mempunyai kegelisahan yang sama. Kesamaan itulah yang menjaga semangat berkarya tetap menyala.
"Biasanya kita kalau sudah lebih dari setahun setelah album meluncur, kita suka kayak punya deadline dalam diri masing-masing," ujar salah satu personel.
Loyalis menjadi rangkaian dalam konsep trilogi karya The Changcuters. Sebelumnya, mereka merilis Visualis (2013) dan Binauralis (2016).
"Jadi sebenarnya trilogi ini adalah sebuah konsep yang kita bikin tujuannya ingin kasih tahu musik sesungguhnya The Changcuters apa sih? Maksudnya ruh musik The Changcuters itu seperti apa?" tambah Tria.
Mulanya mereka henda membuat satu album saja. Usai dipertimbangkan, satu album tidak cukup untuk memahamkan publik atas karya mereka. Akhirnya, diputuskanlah tiga album dalam konsep trilogi.
"Kita ingin buat satu album. Ternyata setelah dipikir-pikir kalau cuma satu album, kurang dapat, gimana kalau kita pecah jadi tiga album," tandasnya.
Penamaan masing-masing album juga menepati garis konseptual trilogi. Pertama, album Visualis ingin memaknai perkenalan yang diawali dari aktivitas pandang. Kedua, Binauralis dimaksudkan sebagai pengenalan karya melalui pendengaran. Publik dan penggemar diharapkan paham dengan karya mereka. Barulah penggemar akan masuk dalam tahapan setia.
"Sampai akhirnya di Loyalis, orang bisa loyal sama The Changcuters," pungkas Tria. (OL-8)
Lagu-lagu Raissa kerap masuk di ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia Awards serta soundtract berbagai film, antara lain lagu “Kau Rumahku” di serial Netflix “Gadis Kretek”.
Pesan dari lagu dan video klipnya yakni mengenai perasaan seorang anak yang beranjak remaja dan mulai mengenal rasa cinta tetapi belum saatnya untuk dapat saling memiliki.
Selain karena liriknya yang sesuai dengan kondisi di Amerika Serikat saat ini, popularitas Anthony juga tak lepas dari campur tangan politik saya kanan yang memainkan sentimen ini.
Anda mungkin telah mendengar nama Han So-hee yang merupakan seorang aktris juga model. Lebih lanjut, kami bagikan profil singkat Han So-hee di bawah ini.
Lafa Pratomo menjadi produser yang membantu grup band yang beranggotakan Angeeta Sentana, Akbar Rumandung, dan Edo Alventa. Album Spunky! berisi 10 trek.
USAI singel "Rude Awakening", grup band Grrrl Gang kini merilis "Spunky!". Keduanya masuk dalam album anyar mereka yang akan beredar pada September mendatang.
Single ini bukan hanya menggambarkan perjalanan karir Ry Hyori yang terus berkembang melainkan juga menceritakan lebih dalam tentang filosofi dan proses di balik penciptaan lagu tersebut.
DUO jazz Dua Empat merilis single anyar mereka berjudul Isn’t It Romantic? pada Jumat, (28/6/2024). Single tersebut akan menjadi pembuka dari album kelima mereka.
Lagu “Silakan” yang awalnya diciptakan oleh Zack The Jackman, mendapatkan sentuhan lirik dari Astrid, membuat lagu ini semakin sempurna menurut Astrid.
Taylor Swift siap merilis album studio kesebelasnya yang sangat dinantikan, "The Tortured Poets Department", diprediksi kembali meraih kesuksesan besar.
Single Kucinta Dia yang dibalut musik medium to up tempo bersuasana riang diciptakan Theja Fatasena, dengan musik digarap Cak Syarief
Ariana Grande awalnya tidak berencana merilis rekaman baru. Namun, ketika mogok terjadi, menginspirasi album ketujuhnya, "Eternal Sunshine," yang dijadwalkan rilis pada 8 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved