Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Aktris Tissa Biani mengungkapkan rasa rindunya melihat hiruk pikuk kota Jakarta yang berulang tahun ke-493 hari ini.
Sama seperti warga lainnya yang membatasi aktivitas akibat pandemi Covid-19, pemain "KKN di Desa Penari" itu sudah lama tidak beraktivitas di luar rumah. Bahkan Tissa merasa rindu berada di tengah kepadatan lalu lintas.
"Jakarta adalah kota yang sangat padat, banyak orang yang lalu lalang untuk bekerja di luar, apalagi banyak perkantoran tempat, pastinya kemacetan dikangenin," kata Tissa.
Bukan cuma suasana Jakarta yang identik dengan macet yang dirindukan aktris 17 tahun ini, orang-orang yang biasa ia temui untuk bertukar pikiran dan berkarya bersama juga tak sabar ingin ditemui setelah pandemi berakhir.
Namun, bukan berarti Tissa ingin jalan raya Jakarta terus dipadati kendaraan setelah pandemi berakhir. Dia berharap kemacetan yang jadi makanan sehari-hari akan berkurang sehingga perjalanan di dalam kota tak memakan banyak waktu. "Tapi semoga habis masa pandemi jangan jadi Jakarta yang terlalu macet seperti dulu lagi, yang terbaik buat kota Jakarta."
Tissa berdoa agar ibu kota selalu bisa jadi tempat untuk berkarya dan produktif, serta menjadi kota yang semakin bersih. "Dan warga-warganya adil, makmur, sentosa," harap dia. (OL-12)
Suzy akan memerankan karakter Song Jung Hwa, yang digadang-gadang adalah vampir.
Indah Permatasari menambahkan, ketika SD, dia banyak bermain iklan. Setelah itu, ketika memasuki bangku SMP, dia mulai banyak bermain sinetron.
Christine Hakim mengatakan belajar banyak hal di setiap langkahnya dan film merupakan sekolah dan universitas baginya.
"Melalui kekuatan teater, kami berharap mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai warisan sejarah perjuangan bangsa kita."
Sebelumnya, Hana Saraswati lebih sering terlibat dalam film bergenre horor yang berhasil melambungkan namanya.
Putri Marino menganggap kebaya sudah menjadi hal yang lumrah baginya karena terbiasa mengenakan kebaya saat mengikuti upacara adat di kampung halaman orangtuanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved