Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AKTOR Ryan Reynolds dan istrinya, aktris Blake Lively, mendonasikan US$200ribu atau sekira Rp2,8 miliar ke NAACP ketika protes terus berlanjut di seluruh dunia menyusul kematian George Floyd di Amerika Serikat.
Pasangan itu melalui laman Instagram mengungkapkan rasa malu mereka tidak mendapat informasi tentang rasisme sistemik yang berakar.
"Kami tidak pernah khawatir mempersiapkan anak-anak kami untuk aturan hukum yang berbeda atau apa yang mungkin terjadi. Kami tidak tahu bagaimana rasanya menjalani kehidupan sehari-hari. Kami tidak bisa membayangkan merasakan takut dan marah semacam itu.
Kami malu membiarkan diri kami tidak mendapat informasi tentang bagaimana rasisme sistemik yang berakar dalam," tulis Ryan dan Blake.
Mereka kemudian ingin mendidik diri mereka sendiri dan ketiga anak perempuan mereka tentang segalanya, berkomitmen untuk membesarkan anak-anaknya dengan baik.
Ryan dan istrinya menyebut donasi mereka hanyalah sebuah awal. Mereka ingin berperan meredakan rasa sakit bagi banyak orang.
Pasangan ini mendukung gerakan Black Lives Matter setelah kematian tragis Floyd di Minneapolis pada 25 Mei lalu.
Floyd meninggal setelah seorang polisi kulit putih menekan leher Floyd dengan lutut. Sang petugas kini didakwa pembunuhan.
Sementara tiga petugas lain yang terlibat di tempat kejadian yang semuanya telah dipindahkan dari posisi mereka, demikian seperti dilansir Digital Spy. (OL-12)
Enzo Fernandez dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada rekan setim di Chelsea, terutama yang berkewarganegaraan Prancis terkait aksi rasisme yang dia lakukan.
Chelsea tidak memberikan sanksi kepada Enzo Fernandez atas nyanyian rasis yang dilakukannya bersama beberapa pemain Argentina.
Para pemain timnas Argentina memasuki lapangan dengan sambutan ejekan dan siulan yang dilakukan sebagian besar dari 35.000 penonton yang hadir di stadion.
Skuad Chelsea, saat ini, diisi tujuh pemain Prancis yaitu Axel Sisasi, Benoit Badiashile, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, Malo Gusto, Wesley Fofana, dan Malang Sarr.
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Striker Korea Selatan (Korsel) itu melaporkan ejekan rasisme yang diterimanya itu di laga persahabatan di Marbella, Spanyol, Senin (15/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved