Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KOYOK atau obat pegal berupa lembaran kain kecil yang penggunaannya ditempel di kulit sangat populer di kalangan generasi tua. Sedikit sekali milenial mengenalnya.
Namun, bagi aktris Rachel Amanda, 25, 'obat kuno' ini cukup dikenalnya karena sang ibu sering memanfaatkannya. Bahkan, dia harus siap memakai koyok karena sang ibu membekalinya sebagai persiapan syuting film terbarunya, Merindu Cahaya de Amstel, yang dikerjakan di Belanda.
Rachel yang berperan sebagai Kamala di film itu mengatakan bahwa cuaca dingin di 'Negeri Kincir Angin' itu menjadi salah satu pertimbangan ibunya membekali koyok.
"Nyokap yang tahu gimana. Jadi, dia mempersiapkannya yang kayak koyok karena aku gampang banget pegel dan masuk angin," kata Rachel dalam jumpa pers di Jakarta.
Menurut mantan penyanyi cilik ini, persiapan yang baik sebelum berangkat ke Belanda sangat penting dilakukan agar proses syuting bisa berjalan lancar dan tidak mengganggu jalannya produksi film.
"Mungkin habis ini masih ada beberapa yang dibeli lagi karena Amsterdam sekarang cuacanya lagi dingin, winter-nya agak telat setahuku. Itu info dari temanku yang lama tinggal di sana," pungkas Rachel. (Ant/H-1)
Suzy akan memerankan karakter Song Jung Hwa, yang digadang-gadang adalah vampir.
Indah Permatasari menambahkan, ketika SD, dia banyak bermain iklan. Setelah itu, ketika memasuki bangku SMP, dia mulai banyak bermain sinetron.
Christine Hakim mengatakan belajar banyak hal di setiap langkahnya dan film merupakan sekolah dan universitas baginya.
"Melalui kekuatan teater, kami berharap mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai warisan sejarah perjuangan bangsa kita."
Sebelumnya, Hana Saraswati lebih sering terlibat dalam film bergenre horor yang berhasil melambungkan namanya.
Putri Marino menganggap kebaya sudah menjadi hal yang lumrah baginya karena terbiasa mengenakan kebaya saat mengikuti upacara adat di kampung halaman orangtuanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved