Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONSER musik jazz tidak harus di sebuah ruang tertutup di kota-kota besar. Konser jazz pun bisa dinikmati di kawasan wisata tepi pantai sambil menikmati matahari terbenam di sore hari. Seperti itulah yang diusung dalam Senggigi Sunset Jazz 2019. Acara konser musik jazz yang bisa dinikmati para pecinta musik jazz di tepi pantai, kawasan Senggigi, Nusa Tenggara Barat. Mereka menikmati musik sambil berwisata.
"Kita bernyanyi bersama, bergalau bersama. Sampai bertemu di sana," kata Raisa, salah satu penyanyi yang akan tampil di Senggigi Sunset Jazz (SSJ) 2019 pada 3 November 2019.
Selain Raisa, konser yang akan digelar di kawasan Senggigi, Pantai Kerandangan dengan memanfaatkan suasana matahari terbenam itu juga akan dimeriahkan Ruth Sahanaya, Tompi, Tami Aulia, Suradipa, hingga Betelu.
"Jangan lupa datang ke Senggigi Sunset Jazz, Minggu 3 November 2019," ajak Raisa.
"Kita akan merasakan sedapnya bermusik di pantai," sambung Tompi yang sudah menyiapkan sejumlah lagu pilihan.
Raisa, Ruth, dan Tompi belum mau mengungkap penampilan mereka di SSJ. Mereka mengajak para penikmat musik berdatangan ke SSJ dan bersiap terkejut hingga galau bersama oleh penampilan para musisi berbakat itu. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran 1 Rizki Handayani mengatakan, setiap destinasi membutuhkan akses, amenitas dan atraksi. Pada dasarnya akses ke Lombok sudah baik dan beragam.
"Ada banyak pilihan moda transportasi ke Lombok," ujarnya.
Untuk faktor pendukung atau amenitas baik akomodasi maupun sarana pendukung lainnya juga sudah sangat memandai, demikian halnya di Lombok Barat, khususnya kawasan Senggigi. Sementara dari sisi atraksi, Lombok Barat punya potensi wisata alam, budaya dan kuliner serta memiliki berbagai macam kegiatan festival mulai dari festival budaya,
festival yang bertajuk kopi hingga festival musik jazz yang menampilkan artis-artis yang ternama.
Senggigi Sunset Jazz 2019 merupakan salah satu atraksi yang dapat menarik wisatawan, tidak hanya mancanegara tetapi juga pergerakan wisatawan nusantara untuk berkunjung ke Lombok pada umumnya dan Lombok Barat pada khususnya, demikian ujar Rizki dalam keterangan resminya, Jumat (1/11).
Setelah dua tahun diselenggarakan bersama Pemkab Lombok Barat dan Nuraga, SSJ terbukti sebagai salah satu atraksi wisata yang ditunggu. Setiap kali penyelenggaraan, SSJ dihadiri ribuan penonton.
Penonton membludak
Project Director Senggigi Sunset Jazz, Nety Rusi, meyakini event tahun ini akan mampu menarik lebih banyak penonton dibanding tahun sebelumnya. Optimisme itu didasari kehadiran musisi berkualitas sebagai penampil, serta lokasi Pantai Kerandangan yang dapat menampung puluhan ribu orang.
"Setiap tahun penonton Senggigi Sunset Jazz selalu naik. Tahun ini saya optimis akan lebih membludak. Karena itu kita cari lokasi yang lebih luas. Disamping juga memaksimalkan suasana untuk menikmati sunset," ungkapnya.
Seperti tahun sebelumnya, penonton akan menikmati suguhan musik jazz secara gratis di Senggigi Sunset Jazz. Rencananya panitia baru akan melakukan ticketing pada tahun depan. Hal ini dikarenakan Lombok masih dalam rangka pemulihan pasca bencana gempa bumi.
baca juga: Gara-Gara Isu Utang, Wonho Pilih Hengkang Dari MONSTA X
"Lombok masih pemulihan, Kita inginnya orang berbondong-bondong dulu ke Lombok. Pariwisata bisa bangkit. Meski sebenarnya sudah banyak yang tanya tiket, tapi kita rencanakan tahun depan," kata Nety.
Senggigi Sunset Jazz tahun ini akan diadakan pada Minggu, 3 November 2019, mulai pukul 16.00. (OL-3)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved