Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BIAYA ekonomi tinggi merupakan masalah yang konsisten hadir di Indonesia bagi pelaku usaha. Indonesia tercatat sebagai negara dengan biaya logistik, biaya energi, biaya tenaga kerja, dan biaya pinjaman termahal di antara negara ASEAN 5.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan data pihaknya menunjukkan biaya logistik perdagangan Indonesia mencapai 23,5% dari PDB. Itu dinilai tidak efisien dan tidak kompetitif untuk perdagangan bila dibandingkan dengan beberapa negara seperti Malaysia yang hanya 13%, Singapura 8%, dan Tiongkok 16%.
"Ada pelemahan signifikan dalam performa logistik Indonesia, khususnya dari segi ketepatan waktu, kualitas layanan, tracking, dan efisiensi pelayanan internasional," kata Shinta dalam seminar nasional Kajian Tengah Tahun Indef bertajuk Presiden Baru, Persoalan Lama, Selasa (25/6).
Baca juga : Tingkatkan Layanan Logistik, PT Pelindo Solusi Logistik Terus Bangun KemitraanÂ
Biaya dan waktu untuk melalukan ekspor Indonesia saat ini ialah US$211 dan 56 jam. Sementara rerata negara ASEAN 5 ialah US$279 dan 45 jam. Dus, dari sisi biaya, Indonesia relatif kompetitif, tetapi waktu pengurusan menjadi yang paling lama.
Kemudian biaya dan waktu impor Indonesia juga disebut kerap menjadi olok-olokan di ASEAN lantaran paling mahal dan lama. Tercatat biaya dan waktu untuk impor Indonesia ialah US$164 dan 106 jam, sementara rerata ASEAN 5 hanya US$104 dan 58 jam.
Adapun biaya pinjaman Indonesia juga menjadi paling tinggi di antara ASEAN 5, yakni berkisar 8% hingga 14%. Sementara rerata negara ASEAN 5 berkisar 4% hingga 6%. "Ini menjadi disinsentif bagi Indonesia untuk menjadi bagian global value chain dan regional value chain," tutur Shinta. (Z-2)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Penguatan sislognas dapat dicapai di antaranya melalui program penguatan ekosistem logistik nasional, program penguatan infrastruktur dan konektivitas.
Bea Cukai meresmikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi
LOGEE memberikan layanan terbaik dalam industri transportasi, sehingga menjadi pilihan tepat sebagai mitra kerja.
Ada 56,3% UMKM berjualan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dalam setahun terakhir.
Pengirim diharapkan untuk memperhatikan prosedur pengiriman terkait transparansi atas isi dan jenis reptil yang akan dikirimkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved