Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUMAH tapak masih menjadi hunian primadona yang banyak dicari oleh masyarakat di Jabodetabek. Hasil survei Jones Lang Lasalle (JLL) Indonesia menunjukkan pada semester II (Juli-Desember) 2023 tingkat penjualan rumah tapak di Jabodetabek mencapai 84%. Menjawab permintaan rumah tapak di Jabodetabek tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan kawasan residensial high-end terbaru di Grand Wisata Bekasi yakni the Kaia. Mengusung tagline Elevate Living, The Kaia dirancang dan dikembangkan sebagai kawasan hunian premium yang memadukan arsitektur modern dengan keselarasan alam.
The Kaia akan dilengkapi dengan beberapa fase pembangunan. Klaster pertama yang dikembangkan yakni Yara. Klaster ini hadir dengan tiga tipe di antaranya Yara 8, Yara 10, dan Yara 12 yang didesain Hadi Vincent, salah satu arsitek terkemuka di Indonesia dengan konsep rumah tinggal modern luxuries.
Ada pertimbangan konsep dalam tiga aspek utama. Pertama, aspek adaptif memberikan fleksibilitas ruang yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya. Aspek kedua yakni spacious dengan mengoptimalisasikan luas ruangan dengan integrasi yang apik antara area outdoor dan indoor. Aspek ketiga yaitu privasi akses dengan mendesain tata letak area privat dan servis dengan efektif dan tidak saling bersinggungan.
Baca juga : Kota Deltamas Cikarang Tawarkan Hunian Mulai Rp500 Jutaan
Tipe Yara 8 memiliki luas tahah mulai dari 128 m2 dan luas bangunan mulai dari 144 m2 dengan empat kamar tidur, multi-function room, dan lima kamar mandi. Tipe Yara 10 memiliki luas tanah mulai 180 m2 dan luas bangunan 260 m2 dengan empat kamar tidur, lima kamar mandi, dan multi-function room. Sementara tipe Yara 12 memiliki luas tanah 240 m2 dan luas bangunan 328 m2 dengan empat kamar tidur, lima kamar mandi, dan garasi khusus, serta dilengkapi dengan home elevator.
CEO Residential Nasional Sinar Mas Land, Prasetijo Tanumihardja, menyatakan Klaster Yara at The Kaia di Grand Wisata Bekasi mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat terhadap hunian premium dengan exclusive and private neighbourhood. Setiap rumah di klaster Yara sudah dilengkapi smart home system sehingga setiap penghuni dapat memantau setiap sudut rumah dari smartphone.
"Hunian yang mengusung konsep eco green, juga dilengkapi dengan smartdoor, IP camera, light switch, dan door monitor. Yara juga menggunakan sistem panel surya yang dapat menghemat tagihan listrik dan mengurangi jejak karbon. Klaster Yara yang berdiri di atas lahan seluas ± 3,8 hektare dan dibangun sebanyak 111 unit yang kami tawarkan mulai dari harga Rp3,8 miliaran," papar Prasetijo.
Klaster Yara diperkaya dengan ragam fasilitas yang dapat dinikmati oleh penghuninya, mulai dari Kaia Clubhouse Khusus dengan area kolam renang outdoor, kolam renang anak, dan lapangan futsal. The Kaia Boulevard juga dapat menjadi pilihan penghuni klaster untuk berjalan santai atau bersepeda dengan ruang terbuka hijau yang menyegarkan. Klaster Yara at The Kaia juga berdekatan dengan sejumlah fasilitas pendidikan, kesehatan, rekreasi hingga komersial seperti Living World Grand Wisata, Eka Hospital, RS Hermina, RS Mitra Keluarga, Go! Wet Waterpark, Sekolah Islam Al-Azhar, IPEKA, Notre Dame, dan sejumlah fasilitas lain.
Terletak di Grand Wisata Bekasi, The Kaia memiliki lokasi strategis dan terkoneksi dengan sejumlah infrastruktur seperti akses langsung jalan Tol Jakarta Cikampek, JORR I & II, LRT dan KCIC Jakarta-Bandung melalui shuttle bus yang terintegrasi dengan Grand Wisata. Lokasi Grand Wisata Bekasi yang hanya berjarak 15 menit ke Jakarta dan 5 menit menuju kawasan ekonomi dan industri terpadu Bekasi menjadikan Grand Wisata sebagai kota mandiri berprospek tinggi sebagai New City New Opportunity untuk wilayah timur Jakarta dan sekitarnya. (RO/Z-2)
Permintaan terhadap rumah tapak di Indonesia, terutama pada sektor menengah ke bawah, terus menunjukkan tren positif.
Sebanyak 80% dari total penjualan rumah di perumahan skala besar dengan luas di atas 200 hektare berada pada harga di bawah Rp2 miliar.
Permintaan untuk rumah tapak di Indonesia, khususnya pada segmen menengah ke bawah, masih menunjukkan tren yang positif.
Pra penjualan pada Kuartal I/2024 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama produk hunian rumah tapak dan ruko.
Kebutuhan masyarakat atas hunian masih tinggi, mengingat angka backlog sektor perumahan masih tinggi sekitar 9,7 juta unit hunian.
Para pengembang aktif meluncurkan klaster baru di proyek-proyek perumahan yang sudah ada.
Permintaan hunian meningkat seiring pembangunan IKN. Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved