Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUMLAH nasabah Tabungan Simpeda terus mengalami pertumbuhan mencapai 8,3 juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Total uang nasabah yang dikelola oleh Tabungan Simpeda mencapai Rp 1.000 triliun.
“Kalau dari sisi saldo penabung tidak kaleng-kaleng mencapai Rp72 triliun. Sedangkan aset BPD secara keseluruhan hampir 1.000 triliun,” jelas Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi, melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/4).
Dengan pesatnya pertumbuhan nasabah tersebut, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Sumut menggelar penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda Periode ke-2 Tahun XXXIV-2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Niagara Parapat, Simalungun, Sumatra Utara (Sumut), Rabu, 24 April 2024. Turut hadir dalam kegiatan pengundian tersebut,Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Arief Sudarto, Ketua Umum Asbanda Yuddy Renaldi, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota/kabupaten Provinsi Sumut.
Baca juga : Gandeng Pegadaian, Maybank Luncurkan Tabungan Emas di M2U ID App
“Undian Tabungan Simpeda Periode ke-2 Tahun XXXIV-2024 ini memiliki total hadiah mencapai Rp3 miliar,” jelas Babay.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asbanda Yuddy Renaldi, menambahkan, tabungan Simpeda dalam perjalanannya terus mengalami perkembangan. Ini tercermin dari dana yang terhimpun terus mengalami peningkatan. Hingga akhir Desember 2023, nasabah tabungan Simpeda tercatat 8,32 juta nasabah dengan total jumlah saldo tabungan Simpeda sebesar Rp72,54 triliun.
“Jika dibandingkan periode undian tabungan Simpeda sebelumnya di Padang pada 2023, terdapat peningkatan number of account (NOA) sebanyak 446.927 nasabah atau naik sebesar 5,68 persen, sedangkan jumlah saldo naik Rp2,36 triliun atau naik 3,36 persen,” jelas Yuddy.
Baca juga : Ide Taman Depan Rumah Minimalis yang Unik dan Modern
Dia melanjutkan, untuk jumlah BPD yang paling banyak menghimpun dana tabungan Simpeda saat ini masih ‘dipegang’ Bank Jatim. Tercatat, hingga Desember 2023, jumlah dana yang terhimpun di Bank Jatim sebesar Rp16,54 triliun atau 28,8 persen dari tabungan Simpeda nasional.
Sementara, Arief Sudarto mengatakan momentum Undian Tabungan Simpeda yang dihadiri seluruh BPD di Indonesia ini harus dimanfaatkan sebagai kesempatan saling berbagi ilmu dan pengalaman.
“Tentunya juga bisa menjajaki peluang kolaborasi dalam pengembangan produk inovasi layanan keuangan digital, di tengah ketatnya persaingan BPD dengan institusi keuangan domestik dan asing,” ujarnya.
Baca juga : Jumlah Rekening di Bawah Rp100 Juta Tumbuh, Rekening di Atas Rp5 Miliar Melambat
Di tengah persaingan tersebut, Arief mengatakan, pihaknya sebagai Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut mengapresiasi kinerja perseroan, karena masih mampu meningkatkan aset setiap tahunnya dan terus berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Termasuk Bank Sumut, pada 2023 Bank Sumut mampu membukukan laba bersih Rp740 miliar, tumbuh 5,62 persen yaer on year dibanding tahun 2022, di mana 80 persen dari laba tersebut dibukukan sebagai dividen,” ujarnya.
Meski mencetak kinerja positif, Arief mengingatkan seluruh BPD untuk tidak berpuas diri. Pasalnya, persaingan perbankan semakin ketat, terutama di era digital. Seluruh bank berlomba melayani nasabah melalui layanan keuangan digital.
Baca juga : Mengenal Reversal Rekening, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
“Ini menurut BPD untuk melakukan transformasi. Kami mencermati, BPD terus melakukan transformasi dengan membangun ekosistem digital melalui strategi kolaboratif dengan berbagai provider dan entitas bisnis fintech. Ini patut kita berikan apresiasi positif, terutama untuk Bank Sumut,” katanya.
Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda Periode ke-2 Tahun XXXIV-2024 disaksikan dan disahkan oleh perwakilan dari dinas sosial, kepolisian, dan notaris.
Untuk pemenang hadiah utama atau kesatu senilai Rp500 juta dimenangkan oleh nasabah dari Bank Kalsel. Selain hadiah utama, undian Simpeda juga mengundi pemenang ke 2 untuk 4 pemenang dengan masing-masing sebesar Rp100 juta.
Pemenang pertama untuk hadiah Rp100 juta diraih oleh nasabah Bank Sumut bernama Penawarta Sembiring dari cabang pembantu (capem) Tanjung Anom Bank Sumut. Kemudian, ada juga dari Bank Kalteng, Bank BPD Bali, dan Bank Jatim.
Sementara, untuk penyelenggaraan Undian Tabungan Simpeda periode berikutnya yang akan menjadi tuan rumah adalah Bank Kalbar. Direncanakan, Undian Tabungan Simpeda tersebut berlangsung di Pontianak pada Agustus 2024. (Z-8)
Surabaya, bersiaplah! Urban Sneakers Society (USS) yang dikenal sebagai salah satu acara sneakers terbesar tahunan, akan segera hadir di kota Anda.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
BNI punya 3 target dengan membuka cabang baru. Ketiga target tersebut yakni mendukung perusahaan Indonesia untuk melakukan ekspansi, pinjaman kepada diaspora dan juga tabungan diaspora.
DANA sekitar Rp44,6 triliun milik pemerintah daerah tersimpan di perbankan dalam bentuk deposito. Itu setara 23,18% dari total dana pemda di perbankan mencapai Rp192,6 triliun hingga Mei 2024.
LW Doa Bangsa hadir untuk ikut serta dalam penguatan ekonomi syariah di daerah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan akan menunggu arah dan usulan yang nanti akan diberikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved