Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Pertamina Patra Niaga menyatakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertamina mencapai titik tertinggi pada H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah atau Selasa (9/4), dengan kenaikan tertinggi terjadi pada produk Pertamax Turbo, yakni sebesar 104 persen.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan seperti dilansir dari Antara pada Kamis (11/4) memaparkan bahwa pada H-1 Idul Fitri 1445 H, konsumsi BBM seperti pertalite naik 37 persen dan pertamax juga bertambah hingga 99 persen. Kenaikan konsumsi hampir terjadi di semua jenis BBM.
"Tidak hanya BBM yang mengalami kenaikan selama satgas RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2024, LPG 3 kg juga dilakukan penambahan 5,8 persen dari kebutuhan normal," kata Riva.
Baca juga : Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM dan Elpiji Masyarakat Terpenuhi
Untuk LPG 3 kg, kata Riva melanjutkan, peningkatannya mencapai 10,4 persen pada H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah dibandingkan penyaluran harian normal.
"Kami harapkan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi dengan baik," kata Riva lagi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menambahkan, setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG pada arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih terus bersiaga menyiapkan kebutuhan libur Idul Fitri dan arus balik nanti.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Cek Ketersediaan BBM di Kabupaten Sleman
"Kami terus memonitor konsumsi BBM dan LPG, karena pasca hari H biasanya lokasi wisata diserbu masyarakat sehingga BBM dan LPG harus kami pastikan aman," kata Irto.
Pertamina terus mengimbau masyarakat untuk dapat mengakses Call Centre Pertamina di nomor 135 jika menemukan kendala terkait BBM dan LPG di lapangan.
Pertamina menjaga pasokan energi melalui Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) 2024 yang bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.
Satgas Rafi bertugas untuk mengendalikan dan memantau penyaluran BBM, elpiji, serta energi lainnya. Pertamina ingin memastikan pasokan dan distribusi energi untuk masyarakat selama masa Ramadhan dan Idul Fitri berjalan aman dan lancar. (Z-6)
Pertamina Patra Niaga terus menerapkan pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda empat.
Akselerasi penggunaan energi hijau di Indonesia perlu didukung dengan pembangunan infrastruktur hilir dan penyediaan bahan bakar yang bersih secara masif.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa bagian Tengah (JBT) memastikan penyaluran BBM dan LPG di Kabupaten Batang lancar usai terjadi gempa bumi.
Masyarakat sudah tidak asing dengan QR Code BBM mengingat sebelumnya pendataan QR Code juga sudah dilakukan untuk pengguna Biosolar.
Pertamina Patra Niaga akan menggelar Pertamax Turbo Drag Fest 2024 sebagai bentuk dukungan terhadap olahraga otomotif nasional.
Penanganan kebocoran pipa BBM telah selesai dan diharapkan tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan telah dikembangkan.
PEMERINTAH akan merilis BBM janis baru, bioetanol, yakni kandungan rendah sulfur dalam minyak solar dengan menggunakan bahan bakar nabati bioetanol pada 17 Agustus 2024.
Secara umum stok dan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan berjalan lancar.
Konsumsi Pertalite di Sumut mengalami peningkatan menjadi 6.284 KL per hari dari 4.558 KL rata-rata konsumsi per hari pada Januari 2024.
PADA arus balik mudik konsumsi Pertamax Series (Pertamax dan Pertamax Turbo) meningkat tajam hingga 94% di Jateng dan DIY.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved