Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BPS: Inflasi Beras Mulai Melemah

M. Ilham Ramadhan Avisena
01/4/2024 17:00
BPS: Inflasi Beras Mulai Melemah
Inflas beras(Antara)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa inflasi beras mulai melemah pada Maret 2024. Menurut data yang dirilis, inflasi komoditas beras pada bulan tersebut mencapai 2,06% secara bulanan (month to month/mtm).

Ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan angka inflasi pada Februari 2024 yang mencapai 5,32% (mtm).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa meskipun beras masih mengalami inflasi, namun trennya mulai melemah. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya kegiatan panen raya yang berkontribusi pada peningkatan produksi beras.

Baca juga : Jelang Ramadan, Pemprov DKI Diminta Waspadai Lonjakan Harga Pangan

Amalia menjelaskan bahwa perubahan masa tanam dan masa panen mempengaruhi pola harga beras. Hal ini menyebabkan harga beras mengalami peningkatan signifikan beberapa waktu yang lalu.

Dari data BPS, inflasi beras terjadi pada tiga bulan pertama tahun 2023, dan kembali terjadi sejak akhir tahun 2023 hingga mencapai titik tertinggi pada Februari 2024.

Meskipun inflasi beras masih memberikan kontribusi terhadap tingkat inflasi umum pada bulan Maret 2024 sebesar 0,09% (mtm), namun Amalia menyatakan bahwa kondisi ini relatif lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga : Harga Beras Naik di 28 Provinsi, Indonesia Alami Inflasi 0,04%

Namun demikian, harga beras di tingkat eceran masih mengalami kenaikan. Data BPS menunjukkan bahwa pada bulan Maret 2024, harga beras mengalami kenaikan baik di tingkat grosir maupun eceran.

Di tingkat grosir, terjadi kenaikan inflasi beras sebesar 0,90% (mtm) dan naik 20,64% secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan di tingkat eceran, inflasi beras juga tercatat naik sebesar 2,06% (mtm) dan naik 20,07% (yoy).

"Inflasi beras eceran sebesar 20,07% (yoy) ini merupakan yang tertinggi sejak Februari 2011 yang saat itu mencapai 23,34% (yoy)," tambah Amalia. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya