Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEPERTI yang diantisipasi, Bank Indonesia (BI) telah mempertahankan suku bunga pada 6,0% untuk pertemuan kelima berturut-turut. Keputusan ini sejalan dengan pendirian BI yang mengutamakan stabilitas yang bertujuan menjaga stabilitas rupiah dan secara preventif mengelola ekspektasi inflasi dalam kisaran target 1,5%-3,5%.
"Selain itu, BI menegaskan kembali komitmennya mendorong pertumbuhan melalui penerapan kebijakan makroprudensial dan membina kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah," kata analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno, Kamis (21/3).
Meski menerapkan pendekatan yang hati-hati, BI tetap yakin terhadap ketahanan rupiah dan memperkirakan ada tren penguatan.
Baca juga : BI Rate Kembali Ditahan Demi Kuatkan Stabilisasi Rupiah dan Mitigasi Dampak Global
Pendekatan optimistis ini didukung oleh antisipasi aliran masuk modal asing yang berkelanjutan. Ini didukung oleh kebijakan stabilisasi yang konsisten dan penerapan strategi operasional moneter proaktif yang dirancang untuk meningkatkan dinamika pasar.
BI juga berupaya mengoptimalkan instrumen-instrumen utama seperti SRBI, SVBI, dan SUVBI untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, BI menegaskan keyakinannya dalam menjaga inflasi pada kisaran sasarannya.
Inflasi CPI tetap stabil di angka 2,75% YoY di Februari. Inflasi inti konsisten di bawah 2,0% YoY sejak Oktober 2023 hingga Februari 2024.
Melemahnya neraca perdagangan menimbulkan risiko terhadap stabilitas rupiah. Pada paruh pertama 2024, rupiah masih menghadapi risiko depresiasi lebih lanjut dengan lemahnya kinerja neraca perdagangan dan menurunnya ekspor komoditas utama yang berkontribusi terhadap kerentanan ini.
"Perlambatan ini bersumber dari meningkatnya impor minyak mentah dan komoditas pangan sebagai antisipasi meningkatnya permintaan pada momen Ramadan dan Idul Fitri. Data terkini menunjukkan potensi transisi dari surplus perdagangan ke defisit yang diperburuk oleh tekanan inflasi dalam negeri dan perlambatan ekonomi global," kata Karinska. (Z-2)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) umum sembilan sektor pada triwulan kedua 2024 naik 0,64% dari triwulan pertama. Secara tahunan, posisi saat ini juga naik 0,01%.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
RENCANA pemerintah memperluas penerimaan cukai ke tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji dinilai bisa memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved