Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN penjual produk kecantikan, Social Bella (Sociolla) merayakan ulang tahun ke 9, pada Selasa (27/2). Hampir satu dekade berkecimpung di industri kecantikan, Co-Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) Sociolla Chrisanti Indiana atau yang akrab dipanggil Santi mengatakan ketika dia mulai membangun e-commerce ini, belum banyak jenama kecantikan.
“Ketika Sociolla berdiri, beauty brands tuh enggak terlalu banyak yang ada di Indonesia, terus juga aksesnya itu masih terbatas banget lah,” kisah Santi di Central Park, Jakarta Barat.
Alasan itu pun yang menggerakan Santi untuk menciptakan Sociolla. Padahal, Dia mengatakan, pada 2015 sudah ada banyak sekali antusias produk kecantikan yang tidak bisa mendapatkan produk yang diinginkan karena tidak memiliki akses.
Baca juga : Produk Kecantikan Lokal Makin Bersaing
Maka dari itu, Santi tergerak untuk membantu menyediakan akses kepada para penggemar produk kecantikan.
“Karena secara offline mungkin tidak available, secara online tidak ada. Jadi, back then kita merasa bahwa bagaimana caranya kita bisa membangun sebuah platform yang bisa membantu para beauty enthusiast ini mendapatkan produk yang asli,” kenangnya.
Perbedaan lain dapat dilihat dari perilaku para konsumen. Santi mengatakan, kini, konsumen produk kecantikan sangat memperhitungkan ulasan atau review. Mulai dari menonton video, bertanya kepada rekan, pada intinya ulasan menjadi sangat penting. Pelanggan, jelas Santi, bahkan bisa tau produk yang cocok untuk kulit mereka.
Baca juga : Kenali Sejumlah Langkah dalam Perawatan Kulit
Santi mengungkapkan, konsumen di masa sekarang memiliki sikap skeptis. Ulasan pun menjadi jalan yang tepat untuk jenama kecantikan mempromosikan produknya di tengah skeptisme konsumen.
“Customer enggak gampang percaya lah sekarang. Mereka harus benar-benar cobain,” ungkapnya.
Kebutuhan untuk melihat ulasan ini akhirnya mendorong Sociolla melahirkan platform review Social Connection (Soco) di tahun ketiga. Melalui situs soco.id, Sociolla membentuk komunitas yang aktif saling membagikan ulasan.
Baca juga : Mengenal Manfaat Jasa Maklon dalam Usaha Perawatan Kulit
Bahkan, Santi mengatakan Sociolla memperhatikan perilaku para bestie, panggilan untuk pelanggan Sociolla.
“Dari Soco, kita lihat juga behavior mereka, ternyata experience beauty tuh enggak limited to shopping baca review, secara online bisa tercukupi. Offline experience is still very important,” ujarnya.
Perilaku konsumen di era digital pun juga mempengaruhi cara kerja pemasaran sebuah brand. Kesadaran para penggemar produk kecantikan meningkat lebih cepat dengan adanya media sosial. Maka dari itu, menurut Santi, brand kecantikan harus bisa menerapkan strategi pasar yang tepat.
Baca juga : Royal Garden Raih Penghargaan ‘20 Best Franchise to Choice 2024’ dari AFI
“Brand enggak bisa secara sembarangan kayak marketing-in produknya mereka. Menurut aku ya, harus benar-benar bisa menargetkan customer yang tepat.” jelas Santi.
Integrasi antara pengalaman luring dan daring juga membuat Sociolla bisa mengetahui produk yang dibutuhkan para Bestie. Santi mengeklaim, integrasi ini menambahkan kenyamanan pelanggan. Sebab para bestie memiliki segudang pilihan untuk menentukan cara berbelanja di Sociolla.
“Shop the way they like lha. Aku lagi ingin belanja online, bisa belanja online; aku mau baca reviewnya dulu, bisa baca reviewnya dulu; aku bisa ke toko dulu untuk cobain produknya juga bisa. Jadi itu behavior yang kita ingin bangun di ekosistemnya Sociolla,” tutur Santi.
Dalam perayaan ini, dia juga mengatakan bahwa usia 9 tahun bukan perjalanan yang singkat, tetapi tidak akan menjadi akhir. Santi mengharap, dengan hal-hal baik yang telah dibangun, ke depannya Sociolla tetap akan berinovasi untuk memberikan sesuatu yang berharga.
“Jadi juga ada value-nya juga untuk para bestie dan bisa memberikan experience terbaik untuk mereka,” tutup Santi. (Z-5)
Tablet penambah darah tidak hanya ampuh mengatasi anemia, efek lainnya adalah dapat membuat kulit nampak lebih cerah
Berbeda dengan facelift yang dilakukan dengan operasi untuk mengangkat dan mengencangkan wajah kendur, liquid facelift dilakukan tanpa pembedahan.
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
Lebih dari 100 merek produk kecantikan dan fesyen mengikuti kegiatan. Be On Fest yang digelar tiga hari pada 26-28 Juli di Trans Convention Center Bandung
Sejak didirikan pada 2009, ZAP telah menjadi klinik kecantikan berbasis laser terbesar di Tanah Air dengan memiliki lebih dari 100 outlet di seluruh Indonesia.
Fat Filler inovasi perawatan kecantikan terbaru untuk perempuan Indonesia.
Perempuan berusia 30 tahun ini tidak pernah melewatkan membaca ulasan produk.
Bagi para pencinta teknologi dan gadget, akhir bulan Juli 2024 ini membawa kabar baik mengenai harga HP Samsung S23 FE (Fan Edition) bekas yang semakin terjangkau di pasaran.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Ada 56,3% UMKM berjualan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dalam setahun terakhir.
E-commerce berkontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yakni sebesar US$53 miliar pada 2021 dan diprediksi meningkat sampai US$104 miliar pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved