Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Co-Founder & CEO Olahkarsa, Unggul Ananta menjelaskan Environmental, Social, and Governance (ESG) saat ini telah menjadi fokus bagi dunia bisnis dari berbagai sektor.
Banyak perusahaan di seluruh dunia telah mengakui bahwa ESG bisa menjadi long term value creation bagi bisnis. Internalisasi ESG dalam tata kelola bisnis dapat mempengaruhi posisi dan kinerja bisnis dalam jangka panjang.
“Sejalan dengan hal tersebut, kami memandang bahwa konsep ESG perlu terus digalakkan, dipahami, dan diimplementasikan dalam tata kelola bisnis di berbagai sektor, sebagai langkah mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Unggul.
Baca juga : LPKR Terapkan 4 Pilar Utama Untuk Dukung Agenda Berkelanjutan
Dalam kaitan mendorong penerapan di Indonesia, Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) berkolaborasi dengan Olahkarsa menggelar "The 2nd Good Corporate Governance (GCG) International Conference on ESG." Kegiatan ini berlangsung pada Selasa dan Rabu (20-21/2), bertempat di Hotel Mandarin Oriental Jakarta dan Gedung Bursa Efek Indonesia.
Mengusung tema “ESG in Corporate Governance for Corporate Sustainable Growth”, ICSA bersama Olahkarsa berupaya mendorong peran Sekretaris Perusahaan untuk menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan melalui penerapan ESG.
ICSA dan Olahkarsa berkolaborasi menghadirkan forum ini untuk mengembangkan pendekatan strategis terhadap tata kelola bisnis yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan.
Baca juga : Surveyor Indonesia Dukung Pegadaian Perkuat Implementasi ESG
Ketua Umum ICSA, Katharine Grace menuturkan, dalam upaya mendorong adopsi ESG dalam tata kelola bisnis, pihaknya melihat peran strategis yang dimiliki oleh profesi Sekretaris Perusahaan.
“Forum ini diharapkan dapat menjadi platform dan media dialog untuk mendorong konsensus tentang peran sekretaris perusahaan dalam mempromosikan keselarasan bisnis dan pembangunan berkelanjutan melalui ESG. Sehingga sekretaris perusahaan, sebagai fungsi yang menjembatani antara perusahaan dengan pemangku kepentingan memiliki peran penting dalam mengawal dan mendorong perusahaan mengimplementasikan ESG dari segi strategi dan implementasi,” ujarnya.
Katharine Grace juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama para sponsor meliputi PT Golden Energy Mines Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Astra International Tbk, dan PT Bank Permata Tbk.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Kolaborasi Kembangkan Bisnis dengan Pertamina Group
Direktur Eksekutif World Business Council For Sustainable Development (WBCSD) Asia Pacific, Joe Phelan yang juga menjadi narasumber dalam forum ini menjelaskan, saat ini sustainability tidak lagi bersifat “voluntary” namun telah menjadi “mandatory” bagi pelaku bisnis di seluruh dunia. Ia pun mengimbau kepada perusahaan di Indonesia untuk segera mengadopsi ESG dalam tata kelola perusahaan mereka.
“Kemampuan sebuah perusahaan untuk menampilkan performa keberlanjutan perlu selaras antara top hingga ke bottom management. Untuk merealisasikan hal ini, dibutuhkan orang-orang yang memiliki hati untuk bergerak mewujudkan sustainability. Akuntabilitas ini perlu didukung oleh oleh pemerintah melalui regulasi dan juga organisasi lain seperti GRI,” ujarnya. (RO/E-1)
Baca juga : Green Shipping, Langkah Maju Pertamina Mencapai NZE 2060
97 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut mengambil bagian sebagai peserta dalam ajang TJSL&CSR Award 2024
Menurut Maria, sesimpel itu saja dan tidak sesulit seperti perusahaan besar lakukan.
UMY Sustainability Report berisikan capaian kinerja UMY sebagai sebuah perguruan tinggi selama satu tahun dalam mendukung ketercapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
ESG Risk Rating, secara umum memang dilakukan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko-risiko lingkungan, sosial dan tata kelola atau governance dalam jangka panjang.
Proyek penyaluran air bersih dari lanskap pascatambang ini dibangun dalam total area 8,6 hektare dengan volume air mencapai 2,7 juta meter kubik.
Perusahaan juga mendorong ekonomi sirkular dengan mengurangi limbah operasional hingga 28,2%.
Apindo meminta pemerintah agar memperjelas beberapa tafsiran aturan agar lebih mudah direalisasikan.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
Calon ketua umum HIPMI jaya diharapkan mampu tingkatkan dunia usaha secara signifikan
Air bersih sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Hal itu karena air menjadi kebutuhan dasar hidup manusia.
Setiap proyek yang dipresentasikan dalam showcase ini adalah hasil kerja keras dan pemikiran mendalam dari siswa.
Kolaborasi mencakup proses izin Wilayah Pengusahaan Pertambangan Operasi Produksi PT Mitra Damai Perkasa, anak perusahaan PT Halka Nusantara Resources.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved