Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH menepis kabar bahwa kelangkaan beras premium di pasar ritel terjadi akibat derasnya bantuan pangan yang digulirkan. Dalihnya, bantuan pangan tersebut justru diberikan dalam rangka menjamin pasokan dan keterjangkauan harga di masyarakat.
"Gara-gara bantuan pangan, beras langka? Tidak, itu merupakan bagian untuk mengatasi pasokan pangan, menstabilkan harga," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto kepada pewarta, Selasa (13/2).
Berdasarkan rapat yang dilakukan presiden dengan para menteri, imbuhnya, diketahui kenaikan harga beras terjadi karena musim tanam tertunda akibat El Nino beberapa waktu lalu. Karena faktor cuaca dan iklim itu, produksi beras dari Januari hingga Maret 2024 diperkirakan mencapai 5,8 juta ton.
Baca juga : Beras Langka di Minimarket. Apa Solusi Pemerintah dan Apa Kata Warga?
Jumlah produksi di tiga bulan pertama itu mengalami penurunan 37% dibanding periode yang sama di 2023. "Kemenko Perekonomian memonitor perkembangan harga pangan termasuk beras dan berkoordinasi dengan stakeholders, K/L terkait, kemudian juga memonitor di lapangan. Jadi kenaikan harga beras itu, sejauh informasi yang saya terima itu dipengaruhi oleh mundurnya musim tanam," ujar Haryo.
Selain mundurnya masa tanam, keterlambatan impor juga disebut memengaruhi kondisi perberasan saat ini. Keterlambatan impor itu disebabkan oleh tingginya harga pupuk hingga terganggunya rantai pasok akibat konflik di sejumlah negara.
Pemerintah, imbuh Haryo, telah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan stabilisasi harga beras sesegera mungkin melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). "Bulog diperintahkan untuk mempercepat penyaluran beras SPHP, untuk mengoptimalkan itu, mempercepat distribusinya ke pasar. Terus juga mempercepat impornya juga. Jadi yang mendapatkan penugasan Bulog, diperintahkan kepada Bulog mempercepat proses impor dan penyaluran," terang Haryo. (Z-2)
Dengan strategi tersebut, jika dibandingkan dengan produk kompetitor, harga produknya cukup bisa bersaing.
Dengan berbagai macam ragam fungsi oli, pengguna kendaraan harus benar-benar memilih yang tepat dan sesuai kebutuhan mesin.
STOK beras di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami kekosongan usai pemilihan umum. Di Pasar Cisalak, stok beras kualitas premium (sania) mengalami kekosongan.
JELANG pemilu, harga beras medium dan premium di Kabupaten Gresik, Jatim, kembali melambung naik. Sebelumnya harga beras berkisar Rp14.800 per kg kini, naik menjadi Rp15.000 per kg
Retail.Next adalah inisiatif strategis, lintas fungsi, dan berskala global yang bertujuan untuk berikan pengalaman pelanggan premium terbaik di kelasnya.
KELANGKAAN bahan bakar minyak (BBM) terus terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak empat hari terakhir. Krisis BBM ini berdampak pada aktivitas pariwisata.
Presiden Joko Widodo menekankan kelangkaan air bisa memicu perang dan menjadi sumber bencana.
SEJUMLAH agen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang ada di wilayah Jakarta dan Depok mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan dari distributor pasca libur Lebaran 2024
Sopir mengaku sering dikomplain masyarakat jika terjadi kelangkaan produk yang setiap hari didistribusikannya ke berbagai daerah di Jawa itu.
Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah, menyebabkan harga melonjak hingga Rp25.000-Rp50.000 per tabung.
MENJAWAB soal pertanyaan tentang kelangkaan beras Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan itu ranahnya di Bulog. "Coba dicek, ditanya ke Bulog. Kami fokus dulu ke produks".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved