Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam mendorong perubahan pada Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam Undang-Undang (UU) sektor perindustrian, demi meningkatkan perekonomian. Menurutnya, fokus pada TKDN telah memberikan hasil yang baik dalam membangun industri kita, terutama dalam hal ketahanan industri.
"Di Indonesia yang untuk lokal itu tidak berkembang seperti yang direncanakan, tingkat sudah dipasangkan 35% sehingga begitu investasi mau masuk di Indonesia harus ada 35% barangnya nggak ada, kalau barangnya nggak ada harus impor sampai ada yang 90 ada malah yang 100%. Nah ini kan kalau terus-terusan begini kasihan," terang Ridwan usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI ke PLTP Lahendong, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (6/12).
Baca juga: Chandra Asri Dukung PLTS Terapung Cirata Penuhi TKDN
Dalam konteks ini, legislator tersebut menyoroti kebutuhan untuk menyesuaikan persyaratan TKDN. Saat ini, tingkat komponen dalam negeri yang dipasang pada 35% dianggap terlalu ketat dan dapat membatasi pertumbuhan industri lokal. Dia menekankan perlunya inisiatif untuk merubah kebijakan TKDN, mungkin dengan menurunkan persentase menjadi lebih fleksibel, seperti 10% atau 20%.
"Kita di komisi VII harus melakukan inisiatif untuk melakukan perubahan TKDN itu karena sudah tidak sesuai. Tidak apa-apa kita turun sampai 10% atau sampai 20%, yang penting industri realisasi kita berjalan semuanya untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
Baca juga: Apkasi Ajak Pemda Optimalkan Penggunaan Produk Dalam Negeri PBJP
Pandangan tersebut muncul sebagai respons terhadap kendala yang dihadapi industri dalam negeri, yang dianggap tidak berkembang seiring dengan rencana yang diharapkan. Politisi partai Golkar ini menekankan bahwa perubahan ini bukan untuk menghilangkan pentingnya TKDN, tetapi untuk memastikan industri berjalan efisien, menghasilkan, dan dapat bersaing di tingkat global.
Melalui perubahan ini, diharapkan bahwa investasi akan lebih mudah masuk ke Indonesia tanpa terlalu banyak batasan, memungkinkan industri untuk menggunakan bahan baku impor ketika diperlukan. Upaya ini diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka peluang ekspor, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
"Dengan ini kita akan perlahan lebih mudah dalam pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang ekspor, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat," tutupnya. (RO/S-3)
Jika dibiarkan, produksi beras nasional dalam jangka panjang akan semakin buruk sekaligus semakin mempersulit petani menjaga usaha pertanian mereka.
Yang perlu dipercepat adalah industrialisasi mineral bernilai tambah dan multiplier effect tinggi. Bukan sekadar hilirisasi setengah hati produk setengah jadi bernilai tambah rendah.
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi mengungkapkan program BPBL adalah upaya pemerintah memastikan masyarakat mendapatkan listrik sehingga berdampak positif pada berbagai bidang.
Jadi penggunaan KTP ini akan membantu dalam aspek pengawasan, agar distribusi LPG 3 kilogram semakin tepat sasaran.
Libur Nataru kali ini bersamaan dengan waktu kampanye pilpres dan pileg sehingga diperkirakan mobilitas masyarakat akan meningkat.
Program pemasangan PJUTS merupakan wujud visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya misi poin ketiga disebutkan 'Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan'.
PENINGKATAN TKDN bertujuan memperkuat industri dalam negeri, mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Menjelang usia perusahaan yang ke-33, PT Surveyor Indonesia mengukuhkan komitmen untuk mengambil peran dalam upaya menjaga pertumbuhan nasional.
ASOSIASI Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengungkapkan penurunan produksi di tahun ini. Hal tersebut, diduga karena pasar dalam negeri dibanjiri keramik asal Tiongkok
Pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan impor di tengah tantangan ekonomi saat ini. Impor Indonesia pada Mei 2024 mengalami kenaikan 14,82% dibandingkan April lalu.
SKK Migas berkomitmen untuk tetap mendukung dan melaksanakan komitmen peningkatan TKDN di hulu migas.
PU-Pera melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam program rumah layak huni untuk masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved