Menhub: Siapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru Sebaik-baiknya

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan sebaik-baiknya. Skenario pengaturan lalu lintas harus disiapkan dengan matang agar masyarakat yang pulang kampung atau berwisata bisa memperoleh keamanan dan kenyamanan.

Instruksi tersebut disampaikan Budi saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Tahun 2023, pada Rabu (8/11).

Berdasarkan data angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 lalu, sekitar 44,17 juta orang melakukan pergerakan.

Baca juga: Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ke Manggarai Resmi Dimulai

"Tahun ini, mobilisasi masyarakat pada saat Natal dan Tahun Baru diprediksi akan lebih tinggi," ujar Budi.

Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub memprediksi puncak arus mudik dan balik akan terjadi dalam dua tahap. Puncak arus mudik pertama akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, lalu prediksi puncak arus balik pertama akan terjadi pada 26-27 Desember 2023.

Baca juga: Waktu Tempuh Jakarta ke Surabaya Cuma 3,5 Jam dengan Kereta Cepat

Sedangkan prediksi puncak arus mudik kedua akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan prediksi puncak arus balik kedua akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menyampaikan Rakornis Bidang Perhubungan Darat pada 2023 ini bertema  Kolaborasi Kebijakan Untuk Transportasi Darat Yang Inklusif dan Berkelanjutan.

"Ke depan, teknologi transportasi publik juga berkembang dengan pesat dan hal ini menjadi tantangan bagi kami sebagai aparatur pemerintah untuk bisa mengikutinya dengan menyesuaikan terhadap peraturan yang ada. Kami juga dituntut memiliki kesiapan dan kemampuan sumber SDM yang terbaik. Karenanya, kami berharap rakornis ini menjadi sarana memperbaharui informasi dan untuk meningkatkan kemampuan kami semua," kata Hendro. (Ant/Z-11)