Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong upaya intensifikasi untuk meningkatkan produksi padi. Pemerintah menilai langkah tersebut akan mendorong produksi di dalam negeri sehingga dapat menekan angka impor beras di tahun depan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan salah satu upaya intensifikasi yang akan dilakukan adalah optimalisasi lahan rawa. Tahun ini, ia menargetkan penanaman padi di lahan rawa harus mencapai 1,5 juta hektare.
"Ada potensi besar di indonesia yakni lahan rawa-rawa yang bisa digarap. Kami fokus garap dulu untuk meningkatkan indeks pertanaman," ujar Amran melalui keterangan resmi, Rabu (1/11).
Baca juga: Mentan Amran Buka Jalan bagi Brazil Investasi di Pabrik Gula dan Vaksin Hewan
Selain optimalisasi lahan rawa, ia juga memastikan ketersediaan pupuk dan benih unggul serta mekanisasi pertanian. Amran menekankan bahwa mekanisasi harus diperkuat agar produksi dan panen berjalan lebih cepat.
"Tidak ada basa basi dalam membangun negeri ini. Pertanian Indonesia ini hebat. Kita siapkan semuanya mulai dari pupuk sampai mekanisasi," tegasnya.
Baca juga: Gaji dan Tunjangan Mentan Andi Amran akan Diberikan untuk Yatim Piatu
Koordinator Kelompok Padi Irigasi dan Rawa Direktorat Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Rachmat mengatakan, saat ini pihaknya terus bergerak dalam mempercepat masa tanam 2023. Apalagi kata dia sebagian daerah di Indonesia sudah mulai turun hujan.
"Alhamdulillah di sebagian wilayah sudah mulai turun hujan. Jadi kita optimis untuk MT tahun ini bisa dipercepat. Mari kita singsingkan lengan baju dan segera turun ke lapangan untuk mengolah lahan-lahan yang memang dari sisi posisi ketersediaan airnya sudah mulai ada," ucapnya.
Ia mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan varietas unggul untuk mendorong petani meningkatkan produksi. Upaya ini sejalan dengan penyediaan pupuk yang secara perlahan terus diperbaiki.
"Upaya-upaya yang dilakukan di lapangan ini nantinya akan disesuaikan dengan wilayah masing-masing termasuk juga pilihan varietas padi seperti inpari dan ciherang. Semua akan kita sesuaikan dan akan kita coba intervensi dengan berbagai program yang ada," tandas Rachmat. (Z-11)
Mentan menyampaikan rasa optimis bahwa pembangunan lumbung pangan di Merauke bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia Timur.
PRESIDEN Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau perkebunan kopi di Desa Kambahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan optimis bahwa pembangunan pertanian saat ini akan membawa Indonesia kembali mencapai swasembada.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengatur kratom di bawah naungan Kementerian Pertanian dengan membentuk korporasi.
UGM dan IPB menghasilkan varietas unggulan, salah satunya benih Gamagora dan IPB 3 Sakti di Provinsi Banten.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara nasional, kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor.
Inti pertemuan keduanya ialah penguatan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam dalam pengembangkan pertanian padi di lahan rawa, khususnya varietas bibit padi.
Ribuan hektare lahan rawan yang berada di 22 desa di Kabupaten Bangka Selatan akan disulap menjadi persawahan. Luas lahan rawa yang akan dialihfungsikan 6.000 hektare.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan, salah satunya melakukan program Optimasi Lahan (OPLA).
Kementan gencarkan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria), ini salah satu upaya demi mendukung pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan
Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengawal pengembangan atau optimasi lahan rawa sebagai lahan potensial peningkatan produksi pangan.
Potensi lahan rawa yang bisa diolah menjadi lahan produktif berdasarkan hitungan pusat data pertanian mencapai 33,4 juta hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved