Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Setelah mendapatkan izin sebagai penyelenggara Bursa Karbon dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 September 2023, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon pada Selasa, 26 September 2023.
Baca juga : Perbankan Dominasi Pembelian Perdana Bursa Karbon Indonesia
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan, IDXCarbon merupakan penyelenggara Bursa Karbon resmi di Indonesia yang akan menyediakan sistem dan sarana perdagangan karbon yang transparan, teratur, wajar dan efisien.
“Perdagangan karbon adalah salah satu mekanisme yang dimiliki oleh Indonesia untuk mencapai Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) sebesar 31,89%-43,20% pada 2030 dan mencapai Net Zero Emission di tahun 2060 atau lebih cepat,” sambung Jeffrey melalui keterangan tertulis, Jumat (6/10).
Jeffrey menjelaskan, IDXCarbon mengembangkan sistem perdagangan unit karbon dengan berbasis teknologi blockchain dan berkomitmen memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Ia melanjutkan, pengguna Jasa dapat secara langsung bertransaksi di Bursa Karbon, penyelesaian transaksi dilakukan secara instan, serta transparansi dalam melakukan perdagangan unit karbon. “IDXCarbon juga telah terhubung dengan Sistem Registri Nasional yang dimiliki oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sehingga mempermudah administrasi perpindahan unit karbon,” imbuhnya.
Kemudian, Jeffrey mengatakan, IDXCarbon mempertemukan penjual dan pembeli untuk dapat melakukan transaksi atas suatu unit karbon tertentu. Dalam pelaksanaanya, terdapat 4 mekanisme perdagangan yang akan diimplementasikan oleh BEI, yaitu pasar reguler, pasar lelang, pasar negosiasi, serta marketplace. “Sistem yang akan digunakan oleh IDXCarbon berbeda dengan Jakarta Automated Trading System (JATS). IDXCarbon menggunakan sistem yang dikembangkan oleh ACX yang sistemnya juga sudah digunakan di bursa karbon di negara lain seperti Abu Dhabi dan Singapura,” pungkasnya.
Nilai perdagangan di bursa karbon Indonesia (IDXCarbon) sejak peluncuran September 2023 hingga Juni 2024 mencapai Rp36,7 miliar.
Indonesia diperkirakan memiliki nature based solutions (NBS) atau ecological based approach (EBA) sebesar 1,5 GT setara CO2 per tahun. Angka itu senilai Rp112,5 triliun (US$7,1 miliar).
Pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 masih melanjutkan tren penguatan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sampai periode tersebut menguat 0,22% (ytd) ke level 7288,81.
Implementasi perdagangan karbon, yang diwujudkan melalui penerapan bursa karbon, telah menjadi target penting berbagai negara di dunia.
OJK mengungkapkan Bursa Karbon Indonesia sudah lebih baik dibandingkan bursa karbon di negara-negara lain. Bahkan, di tingkat ASEAN, Indonesia menjadi yang terbesar.
DIREKTUR Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyebut Bursa Karbon atau IDX Carbon menargetkan sebanyak 96 pengguna jasa pada akhir tahun 2024.
Pelita Air menjadi maskapai pertama Indonesia yang menjadi bagian dalam ekosistem bursa karbon di Pertamina Group dengan berpartisipasi dalam pembelian transaksi perdana karbon trading.
PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia (IDXCarbon) yang telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved