Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEIRING dengan tidak menentunya situasi pasar global, khususnya Amerika Serikat, investor Indonesia perlu memiliki pemahaman yang kuat mengenai kondisi fundamental perusahaan yang menjadi portofolio investasinya. Literasi keuangan pun menjadi salah satu cara untuk menghadapi realitas tersebut.
Prinsipnya, penguasaan analisis fundamental sangat penting dalam menghadapi ketidakpastian pasar. Penting pula untuk fokus pada perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat.
Demikian edukator dan influencer finansial Kefas Evander di sela-sela seminar Deep Dive Into Fundamental Analysis, Rabu (27/9). “Perusahaan-perusahaan seperti ini lebih mampu bertahan dari kemerosotan ekonomi dan justru mungkin tumbuh lebih kuat pada saat resesi berakhir,” katanya.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Diyakini Semakin Menjulang Tinggi
Sementara itu, CEO Gotrade Norman Wanto menekankan pentingnya analisis fundamental dalam menghadapi ketidakpastian pasar. Ini juga sejalan dengan komitmen Gotrade untuk membekali investor dengan segala pengetahuan dan insight yang diperlukan untuk mengambil keputusan investasi secara bijak.
“Komitmen Gotrade Indonesia untuk memberikan edukasi finansial secara berkelanjutan merupakan cerminan dari misi perusahaan untuk memberikan akses bagi investor ritel Indonesia ke pasar di Amerika Serikat, serta membekali investor agar tetap mampu bertahan di saat kondisi pasar sedang membaik ataupun menurun,” tambahnya.
Seminar Deep Dive into Fundamental Analysis yang diselenggarakan oleh Kefas Evander dan disponsori Gotrade ini membahas beberapa hal terkait situasi ekonomi dan politik dunia yang berdampak pada pasar modal, misalnya mengenai volatilitas yang sedang terjadi di Amerika Serikat.
Volatilitas ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti naiknya tingkat suku bunga, kekhawatiran akan inflasi berkepanjangan, dan konflik geopolitik, salah satunya konflik Ukraina dan Rusia. Ketidakpastian ini juga ditambah lagi dengan kenaikan harga minyak yang diakibatkan dari sikap hawkish dari kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) baru-baru ini.
Seminar ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan pengembangan literasi finansial yang disponsori oleh Gotrade. Program literasi dan edukasi dari Gotrade bagi investor ritel Indonesia ini juga menjadi cerminan dari nilai dasar startup yang mengedepankan kredibilitas, penggunaan teknologi mutakhir, user experience, serta visi jangka panjang dan berkelanjutan.
Komitmen Gotrade untuk memberikan edukasi finansial secara berkelanjutan juga merupakan cerminan dan bagian dari misi perusahaan untuk memberikan akses bagi investor ritel Indonesia ke pasar di Amerika Serikat. Edukasi ini juga bertujuan untuk membekali investor agar tetap mampu bertahan di tengah fluktuasi kondisi pasar.
Gotrade merupakan sistem resmi yang disediakan oleh PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) untuk Penyaluran Amanat Nasabah Ke Bursa Luar Negeri (PALN) PT Valbury Asia Futures, pialang berjangka yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). (RO/J-2)
KEPALA Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menilai situasi pasar global saat ini cukup optimistis terhadap kemungkinan penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau The Fed.
Permainan atau game MOBA Honor of Kings resmi diluncurkan di seluruh dunia beberapa minggu lalu. Dari segi gameplay, Honor of Kings mirip dengan Mobile Legends.
Pemerintah menetapkan asumsi nilai tukar rupiah dalam asumsi makro anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 pada rentang Rp15.300 hingga Rp15.900 per dolar Amerika Serikat (AS).
CHIEF Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan optimisme pada sektor perbankan masih akan menjanjikan, karena pertumbuhan kredit di sektor perbankan
Euforia Semarak Perkebunan Nasional (Skena) masih terasa kuat pada hari ketiga acara tersebut.
Sektor properti di Indonesia terus bertumbuh positif setiap tahunnya dimana sektor real estate dan konstruksi sendiri berkontribusi terhadap 16% dari total PDB Indonesia.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Stok lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024.
Jumlah investor saham di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun perlu didukung lebih lanjut oleh penguatan ekosistem pasar modal.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
Presiden Joko Widodo menyebut sejumlah negara telah memberikan fasilitas Golden Visa untuk investor. Indonesia akan tertinggal dan merugi jika tidak segera meluncurkan fasilitas tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved