Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bringin Inti Teknologi (BIT), perusahaan penyedia layanan teknologi afiliasi Bank Rakyat Indonesia, (BRI) memperkenalkan inovasi terbarunya, Carbon eXchange Rakyat (CXR).
CXR merupakan platform yang bertujuan memfasilitasi dan mendemokratisasi perdagangan karbon, guna mengoptimalkan potensi pasar karbon di Indonesia.
Industri karbon terus menjadi perhatian mengingat perubahan iklim turut menjadi tantangan ekonomi global. Perdagangan kredit karbon, khususnya berbasis sukarela (voluntary carbon market), menjadi salah satu solusi utama bagi negara-negara dalam meratifikasi Paris Agreement untuk memperlambat laju perubahan iklim.
Baca juga: IDX Carbon Resmi Diluncurkan, Pertamina Satu-Satunya Penjual yang Melantai di Pasar Karbon Indonesia
Sebagai pemilik hutan hujan tropis terbesar ketiga dan penyimpan 17% cadangan blue carbon dunia, Indonesia punya potensi untuk menyerap setidaknya 113.8 giga ton emisi karbon global.
Meski begitu, pelaksanaan pasar karbon sukarela (voluntary market) di Indonesia masih terbatas pada komunitas tertentu, dan membutuhkan transparansi, baik dari harga, entitas penjual, dan pembelinya.
Memahami tantangan tersebut, BIT mengembangkan CXR berfokus pada voluntary market, menggunakan teknologi berbasis blockchain guna memfasilitasi jual beli kredit karbon dengan aman, transparan, dan sustainable.
Baca juga: Perbankan Dominasi Pembelian Perdana Bursa Karbon Indonesia
CXR bekerja sama dengan BRI terkait layanan finansial dan market insight. Sebagai institusi keuangan terbesar di Indonesia, BRI secara aktif mendukung inisiatif yang berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan di seluruh lini rantai pasok.
“Melalui CXR, kami ingin meningkatkan aksesibilitas pasar karbon agar baik korporasi hingga individu dapat secara kolektif berperan dalam membatasi kenaikan suhu global. Kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai partisipan pasar karbon domestik dan internasional,” terang Rudy S. Kartadidjaja, Direktur Utama PT Bringin Inti Teknolgi (BIT) dalam keterangan, Rabu (27/9).
CXR memperjualbelikan kredit karbon dari proyek-proyek asli Indonesia yang telah tervalidasi dan memenuhi sertifikasi baik nasional maupun global. Untuk itu, CXR membuka gerbang kolaborasi sebesar-besarnya dengan berbagai pihak di industri hijau dan karbon.
Baca juga: Jokowi: Potensi Bursa Karbon Indonesia Bisa Mencapai Rp3.000 Triliun
Salah satunya, kolaborasi dengan CarbonEthics guna memastikan proyek-proyek di CXR memiliki integritas dan dampak berkelanjutan untuk masyarakat dan lingkungan.
Agung Bimo Listyanu, CEO CarbonEthics menegaskan, “Integritas dan pengawasan yang baik dari proyek hijau adalah vital untuk menentukan nilai kredit karbon. Dengan pengelolaan yang teliti, proyek hijau di CXR tidak hanya berkontribusi pada lingkungan, tapi juga berdampak kepada pengembangan sosio-ekonomi masyarakat di dalam lingkup proyek.”
Hufadil As'ari, Chief Digital Officer BIT juga menambahkan, ke depannya, CXR juga terus mengeksplorasi potensi-potensi pasar karbon di Indonesia, seperti ritelisasi hingga penjualan ke secondary market atau bursa karbon. Hal ini bertujuan agar CXR mampu menjadi solusi end-to-end bagi penjual dan pembeli kredit karbon.
Hingga pada akhirnya, mampu berkontribusi pada pemenuhan target NDC (Nationally Determined Contributions) dan misi Indonesia mencapai Net Zero Emission pada 2060.
“Memang perlu usaha kolektif dalam mendorong pasar karbon Indonesia. CXR dapat turut mengedukasi dan mengadvokasi pihak-pihak yang belum memahami pentingnya mereduksi emisi. Selain itu, juga dapat mendukung sektor-sektor yang berkontribusi positif dalam menekan laju perubahan iklim,” tutup Riza Suarga, Chairman Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA).
"Platform CXR dapat diakses melalui https://cxr.id atau https://carbonrakyat.id," kata Agung. (S-4)
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
BRImo x USS Downtown Market Surabaya mengadakan Lelang Sepatu Eksklusif yang memberikan kamu kesempatan untuk mendapatkan sneakers impian.
Promo yang berlaku untuk seluruh pengguna Kartu Debit BRI, Kartu Kredit BRI, BRIZZI, dan QRIS di aplikasi BRImo itu menawarkan diskon spesial untuk berbagai kategori produk.
Jika kamu juga ingin memiliki iPhone, BRI melalui aplikasi BRImo menawarkan kesempatan spesial untuk pengguna XL AXIS.
Menyambut semester baru, banyak yang perlu disiapkan. Menyiapkan alat sekolah semakin seru dengan diskon menarik di Gramedia menggunakan BRI.
Pada program berhadiah ini, setiap nasabah yang melakukan pembelian produk pulsa atau paket data Telkomsel melalui menu Lihat penawaran spesial dari Telkomsel untukMo di BRImo.
Nilai perdagangan di bursa karbon Indonesia (IDXCarbon) sejak peluncuran September 2023 hingga Juni 2024 mencapai Rp36,7 miliar.
Indonesia diperkirakan memiliki nature based solutions (NBS) atau ecological based approach (EBA) sebesar 1,5 GT setara CO2 per tahun. Angka itu senilai Rp112,5 triliun (US$7,1 miliar).
Pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 masih melanjutkan tren penguatan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sampai periode tersebut menguat 0,22% (ytd) ke level 7288,81.
Implementasi perdagangan karbon, yang diwujudkan melalui penerapan bursa karbon, telah menjadi target penting berbagai negara di dunia.
OJK mengungkapkan Bursa Karbon Indonesia sudah lebih baik dibandingkan bursa karbon di negara-negara lain. Bahkan, di tingkat ASEAN, Indonesia menjadi yang terbesar.
DIREKTUR Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyebut Bursa Karbon atau IDX Carbon menargetkan sebanyak 96 pengguna jasa pada akhir tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved